Oleh : Ida Ayu Yadnyautami Mahadewi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Donald E. Super lahir pada 10 Juli 1910 di Honolulu, Hawai. Menurut Donald E. Super karir ialah suatu proses dalam pekerjaan, juga suatu titik pencapaian serta peran yang menuju dalam berkehidupan dan juga bertindak di dalam pekerjaan yang ditekuni . Teori perkembangan karir yang dikemukakan oleh Donald E. Super ini memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena perkambangan karir menurut teori ini dipandang sebagai suatu proses yang mencakup banyak faktor. Faktor-faktor tersebut sebagian berasal dari dalam diri individu itu sendiri dan sebagian terdapat dari faktor lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi satu sama lain. Donald E. Super juga mengatakan bahwa karir merupakan proses pembentukan konsep diri yang berlangsung seumur hidup. Terutama bagi para remaja penerus bangsa keputusan pemilihan karir sangatlah penting saat ini, karena kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan memiliki pendidikan yang baik dan juga memiliki karir yang bagus. Maka dari itu pemilihan keputusan karir ini sangat penting bagi remaja untuk melanjtkan kehidupannya dimasa depan. Jika seseorang sudah memiliki karir yang baik maka kehidupannya akan lebih tertata dan terjadwal, ia akan lebih bisa untuk menjalani kehidupan dengan baik tanpa harus menghawatirkan lagi untuk mencaari pekerjaan guna menanggung hidup. Dan tentu saja akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia maka dari itu hal ini sangatlah penting.
Donald E. Super mengemukakan bahwa terdapat empat aspek yang dapat digunakan untuk mengukur kematangan karir remaja diantaranya yaitu :
- Perencanaan,
Dalam hal ini pengukuran tingkat perencanaan dapat dilihat melalui sikap seseorang terhadap masa depan. Jika seseorang individu sudah memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dapat belajar dari pengalaman yang dilaluinya, dan memiliki kesadaran bahwa ia perlu mempersiapkan diri dalam membuat pemilihan pendidikan dan juga pekerjaan bagi masadepannya. Pada proses perencanaan ini diharapkan seorang individu mampu untuk berpartisipasi dalam aktivitas perencanaan karir bagi dirinya seperti belajar tentang informasi karir pada seseorang yang sudah lebih berpengalaman, membina hubungan baik dengan orang dewasa untuk membicarakan tentang karir dan juga mengikuti kursus atau pelatihan yang mampu membantu menentukan karir tersebut.
- Eksplorasi,
Pada aspek ini yang diukur yaitu melalui sikap terhadap sumber informasi, seseorang yang berusaha memperoleh informasi tentang karir dan dunia kerja serta dapat memanfaatkan sumber informasi tersebut dengan sebaik mugkin. Aspek ini mengukur penilaian mengenai jenis-jenis pekerjaan, bagaimana cara untuk memperoleh pekerjaan tersebut, dan peran – peran pada dunia kerja. Seseorang dikatakan memiliki nilai rendah aspek ini yaitu dilihat ketika seseorang kurang mengetahui informasi mengenai pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Seseorang yang memiliki wawasan yang luas, dan dapat menjadikan wawaan tersebut guna mendapat informasi pekerjaan untuk dirinya sendiri dan mulai menetapkan bidang serta tingkat pekerjaan yang akan diraih.
- Pengambilan keputusan
Aspek ini merupakan aspek terakir yang mengukur pengetahuan mengenai prinsip dan cara pengambilan keputusan. Seseorang memiliki kemandirian untuk membuat pilihan pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuannya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Seseorang dikatakan memiliki nilai rendah pada aspek ini ketika seseorang individu tidak mengetahui apa yang diminatinya dan apa yang harus dipertimbangkan untuk membuat sebuah keputusan karir. Artinya individu tersebut belum memiliki kemandirian atau bisa dikatakan sebagai remaja yang masih labil maka tidak siap untuk mengambil sebuah keputusan karir tersebut.
Maka dari itu program layanan karir harus diterpkan bagi remaja terutama dikalangan SMA yang sedang menduduki pendidikan di bangku kelas X11 yang sebentar lagi akan tamat dan melanjutkan pendidikan. Program layanan karir ini harus diterapkan seefektif mungkin guna membantu siswa yang sedang kebingunganatau belum memiliki kemangatan diri untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan menerapkan teori Donald E. Super diharapkan para siswa atau individu dapat mengukur kematangan karirnya seseuai dengan teori Donald E. Super tersebut dan menerapkannya. Sehingga bisa menjadi individu yang memiliki kematngan karir yang baik.