Oleh : Anik Yuni Ningsih, Ds. Legundi, Dsn. Plumpang, Kec. Karangjati, Kab. Ngawi
Dalam era digital ini, media sosial telah menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Dalam penggunaan media sosial, kita juga harus mempertimbangkan dampak dari setiap postingan dan komentar yang kita bagikan. Seiring dengan kemudahan dalam mengakses dan kecepatan dalam menyebarkan informasi, media sosial memberikan panggung yang luas bagi setiap individu untuk menyuarakan pendapat dan bertukar pikiran secara gobal yang merupakan aspek yang penting dalam era digital ini.
Maka penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan Etika Bermedia Sosial menjadi pengguna yang bijak dan bertanggung jawab. Namun, dari kemudahan tersebut, media sosial juga membawa dampak terhadap keutuhan sosial dan meningkatnya polarisasi opini publik. Dengan adanya media sosial, kita menjadi lebih terhubung dengan berbagai informasi dan pandangan dari seluluh dunia. Tetapi, hal ini juga bisa membuka bagi penyebaran informasi yang tidak benar (hoax).
Dalam setiap moment, kita terkadang tergoda untuk mengunggah sesuatu tanpa berpikir panjang. Padahal, hal tersebut dapat berakibat fatal di dunia maya. Kita harus berfikir jernih sebelum memposting apa pun. Apakah postingan ini akan menyinggung perasaan orang lain? Apakah akan memberikan dampak kepada diri sendiri maupun orang lain? Apakah unggahan ini bisa bermanfaat bagi orang lain?. Jadi kita harus bisa memikirkan secara matang, karena kita tidak pernah tahu dampak apa yang akan terjadi dari setiap unggahan kita.
Etika bermedia sosial menegaskan pentingnya integritas, kejujuran dan tanggung jawab dalam berkomunikasi. Dan kita juga harus menyadari bahwa tindakan kita di media sosial dapat memberikan dampak yang luas dan berkepanjangan. Pertanggung jawaban sosial dapat mengingatkan kita akan tanggung jawab moral terhadap masyarakat secara keseluruhan. Dengan menjaga etika dalam bermedia sosial, kita dapat mencegah penyebaran kebencian, penghinaan, atau fitnah yang dapat merusak hubungan yang terjalin.
Selain dampak negarif dari media sosial, media sosial juga meiliki dampak positifnya terdahadap individu, contohnya mempermudah dalam berinteraksi dengan banyak orang, mendapatkan informasi dengan cepat, memperluas pergaulan dan jaringan, bisa lebih mengekspresikan diri, menjadi sumber informasi, ddl.
Jika dilihat dari dampak negative dan juga positif dari media sosial, dapat disimpulkan kita sebagai generasi bangsa harus bijak dalam menggunakan media sosial, kita harus menanamkan nilai integrasi bangsa dalam menggunakannya. Dengan meningkatkan pemahaman Masyarakat, melakukan pemantauan terhadap konten yang tersebar di media sosial dan memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang cara mengonsumsi informasi secara kritis dan bertanggung jawab.