PENGUATAN LITERASI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS UNTUK MENYONGSONG MASA DEPAN GENERASI MILENIAL

Oleh : Kadek Ririn Aryantini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Literasi merupakan suatu kemampuan membaca ataupun menulis bagi siswa untuk mengakses, ataupun memahami pembelajaran, yang dimana dalam literasi ini untuk menumbuhkan budi pekerti peserta didik sebagai acuan untuk memiliki budaya akhlak dan moral yang baik, namun seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan literasi yang diterapkan pada sekolah sudah mulai menurun atau tidak ada lagi perkembangan dalam literasi ini. Yang dimana dalam era teknelogi dan digital yang semakin berkembang mengkuti zaman seperti sekarang ini, dimana peran guru sangatlah penting dalam mempersiapkan serta menghadapi siswa dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Siswa milenial memiliki kharakteristik dan ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih terbiasa dengan teknelogi, lebih cepat bosan, dan lebih membutuhkan variasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus bisa melakukan persiapan yang sempurna agar bisa mengajar dan menghadapi siswa milenial dengan sangat baik.

Di era zaman digital sekarang, pembelajaran bukan hanya bisa di akses melalui media buku panduan saja, namun zaman digital ini kebanyakan siswa lebih nyaman menggunakan teknologi seperti hp untuk lebih cepat dalam memahami pembelajaran, maka dari itu siswa lebih juga dapat dilihat dari berbagai sumber internet untuk lebih memudahkan siswa dalam belajar. Dan pada nyaman menggunakan akses internet untuk pembelajaran darpada membaca melalui buku panduan yang telah ada. Maka dari itu guru harus bisa mempersiapkan lebih sempurna strategi apa saja yang akan digunakan untuk menghadapi siswa milenial dalam proses pembelajaran IPS di sekolah dasar. Guru dapat melakukan beberapa persiapan antaranya:

Pertama, guru harus mengikuti fitur dari para siswa milenial. Dimana siswa milenial itu cenderum lebih senang dengan informasi dan teknelogi yang sangat pesat. Mereka cenderum aktif mencari informasi secara online. Maka dari itu, guru harus memnafaatkan teknelogi dalam pembelajaran IPS agar dapat menarik perhatian dan minat siswa. Seperti penggunaan video, multimedia, serta penyajian yang menarik mampu membuat pembeljaran lebih menarik bagi siswa.

Kedua, guru harus mampu mengikuti pemkembangan teknelogi informasi terkini. Guru harus memperbaharui pengetahuan mereka mengenai isu-isu terbaru dalam IPS agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan kepada siswa. Guru juga dapat menggunakan sumber teknelogi digital seperti, artikel, jurnal, serta video pembelajaran untuk mendapatkan infoemasi terbaru.

Ketiga, guru harus mampu mengembangkan kreativitas saat menyampaikan materi, guru harus mampu menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik agar siswa dapat fokus dan tertarik saat pembelajaran IPS berlangsung. Misalnya, guru bisa menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis simulasi, proyek, ataupun permainan yang melibatkan siswa aktif.

Keempat, guru harus memperhatikan keperluan siswa. Dimana setiap siswa milenial memiliki minat dan keperluan yang berbeda-beda. Guru harus memahami dan mengenal kebutuhan siswa agar mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru juga harus memberikan peluang bagi siswa untuk memberikan dan menyampaikan pendapat. Guru juga harus memimbing siswa dalam mengambil keputusan tentang pembelajaran, seperti memilih metode atau topic pembelajaran yang akan digunakan serta dibahas.

Terakhir, guru harus selalu mengembangkan diri melalui perkembangan dan pelatihan professional. Saat menghadapi siswa milenial, guru harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang selalu diperbarui. Yang dimana persiapan guru saat mengadapi siswa milenial dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar begitu penting, guru dapt memberikan pembelajaran IPS yang relevan dan efektif untuk para siswa milenial, sehingga mereka mampu menghadapi tentangan dalam masyarakat yang selalu berubah.

Maka dari itu, strategi yang dapat digunakan bukan hanya melalui buku panduan namun guru dapat melakukan dengan cara media berbasis audio visual dan menyenangkan, memanfaatkan teknelogi dalam pembelajaran, dan fokus pada pengembangan keterampilan siswa. Berikut adalah strategi dalam penguatan literasi untuk masa depan generasi milenial.

1. Strategi media berbasis audio visual. Dengan cara memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, dalam proses literasi ini guru dapat menggunakan media audio visual ini untuk memberikan kenyamanan dan menyenangkan bagi siswa.

2. Berfokus pada keterampilan siswa, hal ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilannya seperti dalam berfikir yang kritis, berkomunikasi, ataupun kerja sama.

Dalam menghadapi siswa milenial, guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan kreatif, strategi pembelajaran yang efektif dapat membantu siswa dalam memhami materi pembelajaran dengan lebih mudah, sedangkan strategi pembelajaran yang kreatif dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dan kreatif, guru IPS dapat membantu siswa milenial mencapai potensi terbaik dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *