Oleh : I Komang Danuarta, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep sains dalam kehidupan sehari-hari. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kreativitas siswa, media inovasi IPAS SD telah menjadi salah satu strategi yang efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah mengembangkan berbagai inovasi media pembelajaran yang relevan dengan perubahan zaman. Salah satu contoh inovasi menarik adalah pengembangan media pembelajaran audio visual berbasis podcast animasi kartun oleh I Kadek Dwi Mahendra Jaya. Dwi berharap bahwa media ini dapat membantu siswa SD, terutama kelas IV, dalam memahami materi Pancasila sebagai Nilai Kehidupan dengan lebih efektif dan interaktif.. Mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga telah mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan media pembelajaran. Mereka telah menyelenggarakan pameran media pembelajaran yang menampilkan hasil karya mereka dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pameran ini bertujuan untuk menampilkan karya-karya inovatif yang dapat membantu guru SD dalam menjelaskan materi dengan lebih baik dan mudah dipahami oleh siswa. Pengembangan media pembelajaran IPAS SD tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi, tetapi juga melibatkan kreativitas dan inovasi dalam desain dan implementasinya.
Contohnya, penggunaan kit alat sederhana dari lingkungan sekitar dapat membantu meningkatkan kompetensi dan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Media inovasi IPAS SD telah menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kreativitas siswa. Dengan menggunakan berbagai inovasi media pembelajaran, guru dan siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan berbahasa, serta meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya IPAS dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pengembangan media inovasi IPAS SD harus terus dilakukan dan diperluas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa. Pada kenyataannya kreativitas dan juga semangat siswa dalam belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungan baik itu dari cara mereka belajar, dari budaya di sekolah, serta dari kemajuan inovasi belajar yang mereka gunakan.
Sebenarnya inovasi sangat berpengaruh besar dalam hal ini, namun pada kenyataanya masih banyak tantangan yang dialami ketika pengimplementasian dari inovasi pembelajaran IPAS ini. Meskipun manfaatnya jelas, implementasi media inovasi dalam pembelajaran IPAS di SD tidak bebas dari tantangan. Beberapa di antaranya meliputi Keterbatasan Infrastruktur yang dimana dari Banyak sekolah di Indonesia, terutama di daerah terpencil, masih menghadapi keterbatasan infrastruktur teknologi seperti akses internet dan ketersediaan perangkat digital. Tanpa infrastruktur yang memadai, sulit untuk mengimplementasikan media inovasi secara efektif. Selain itu Kesiapan Guru juga menjadi tantangan terbesar dalam implementasi ini yang dimana seperti yang kita ketahui Guru memainkan peran penting dalam memfasilitasi penggunaan media inovasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa guru memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi dalam pengajaran mereka. Pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat diperlukan. Kemudian faktor selanjutnya adalah Biaya dalam proses mengembangkan dan mengimplementasikan media inovasi sering kali memerlukan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari pembelian perangkat keras hingga pengembangan perangkat lunak dan konten digital, semua ini membutuhkan investasi yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta untuk mendanai inisiatif ini.
Sebagai seorang generasi muda penerus bangsa kita harus memiliki strategi dalam mengatasi hal tersebut seperti dengan melakukan Kolaborasi dengan Teknologi Edukasi (EdTech) Startups yang dimana tentunya pemerintah dan sekolah dapat bekerja sama dengan startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan untuk mengembangkan media inovasi yang relevan dan terjangkau. Startup sering kali memiliki fleksibilitas dan kreativitas yang diperlukan untuk menghasilkan solusi inovatif. Selain dengan melakukan strategi tersebut kita bisa melakukan pelatihan guru dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif bagi guru untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi dan media digital. Ini termasuk pelatihan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dan metode pengajaran yang efektif. Apabila strategi tersebut masih kurang kita juga bisa melakukan pengembangan kurikulum yang fleksibel sebagaimana seharusnya kurikulum harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengakomodasi penggunaan media inovasi. Ini termasuk menyediakan ruang untuk eksperimen dan proyek berbasis teknologi yang memungkinkan siswa untuk belajar secara praktis dan kreatif. Kemudian selain hal tersebut kita juga bisa melakukan pendanaan dan kebijakan pemerintah yang pada hakikatnya pemerintah harus menyediakan dana dan kebijakan yang mendukung implementasi media inovasi di sekolah-sekolah. Ini bisa berupa subsidi untuk perangkat teknologi, insentif untuk sekolah yang berinovasi, atau kebijakan yang mendorong kolaborasi antara sekolah dan industri teknologi. Kemudian strategi yang terakhir adalah partisipasi orang tua yaitu dengan melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran juga penting. Dengan memahami manfaat media inovasi dan cara penggunaannya, orang tua dapat mendukung pembelajaran anak-anak mereka di rumah. Media inovasi dalam pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar merupakan kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, efektif, dan inklusif bagi siswa. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat, media inovasi dapat menjadi kenyataan yang membawa manfaat besar bagi pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.