PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF SEBAGAI BAHAN AJAR

Oleh : Ni Luh Resa Sulastri, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Penggunaan media pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Seperti penggunaan media visual, media visual ini seperti gambar, tulisan, dan rekaman suara dapat membantu siswa memahami materi IPAS yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan lebih mudah dipahami. Penggunaan media yang sesuai juga harus diterapkan, guru harus kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan sumber daya yang tersedia, serta berusaha menghindari hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran. Dengan mempelajari IPAS peserta didik dapat mengembangkan dirinya sehingga sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan dapat mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga peserta didik terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekitar manusia, memahami alam semesta dan kaitannya dengan kehidupan manusia.

Pelajaran IPAS juga dapat membantu siswa untuk berperan aktif dalam memelihara menjaga melestarikan lingkungan alam mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak. Mengembangkan keterampilan inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata. Mengerti siapa dirinya, memahami bagaimana lingkungan sosial dia berada, memaknai bagaimanakah kehidupan manusia dan masyarakat berubah dari waktu ke waktu. Memahami persyaratan yang diperlukan peserta didik untuk menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta memahami arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan disekitarnya.

Dalam penggunaan media pembelajaran mata pelajaran IPAS di sekolah dasar ada beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh guru di antaranya yaitu pemilihan media yang tepat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Misalnya menggunakan gambar atau video untuk menvisualisasikan konsep-konsep yang nyata dan kompleks seperti siklus air dan sistem pencernaan. Integrasi dengan kurikulum, hal ini harus menyesuaikan dengan kurikulum media pembelajaran harus integritas dengan kurikulum dan standar kompetensi yang berlaku. Hal ini penting agar penggunaan media tidak hanya sebagai tambahan saja, tetapi juga mendukung pencapaian dalam tujuan pembelajaran. Kegiatan kolaboratif, kegiatan ini mendorong siswa dalam menggunakan media pembelajaran. Contohnya dalam diskusi kelompok tentang materi yang dipelajari dari video atau simulasi yang ditampilkan dengan media yang konkret dan nyata. Personalisasi pembelajaran dapat memanfaatkan media pembelajaran untuk mempersonalisasi pengalaman belajar siswa. Misalnya dalam memilih kegiatan simulasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konteks lokal mereka. Keterlibatan siswa yang aktif dalam menggunakan media pembelajaran sangat berguna untuk mendorong keterlibatan dan meningkatkan kemampuan siswa secara aktif.

Pembelajaran IPAS di SD menggunakan media pembelajaran sebagai bahan ajar memiliki beberapa kelebihan dan implikasi yang di signifikan di antaranya yaitu dapat meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran.  Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran media yang dibuat bisa bervariasi sehingga dapat memudahkan penyajian bahan ajar yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa. Dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa media pembelajaran yang efektif dan interaktif dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa contohnya dalam permainan motor monopoli yang dikembangkan untuk IPS dapat membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar. Meningkatkan efektivitas pembelajaran penggunaan media pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan efektivitas pelajaran contohnya penggunaan multi media interaktif dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran IPAS dengan hasil uji keefektifan yang menunjukkan peningkatan efektivitas.

Dalam penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran IPAS dapat mengembangkan visualisasi yang memperjelas konsep media seperti animasi, video dan gambar dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang kompleks baik dalam IPA maupun IPS. Misalnya simulasi dalam IPA bisa memvisualisasikan fenomena alam yang sudah dijelaskan hanya dengan kata kata saja. Interaktivitas yang meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran ini, interaktif seperti permainan edukatif atau simulasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam suatu proses pembelajaran siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan lebih mendalam. Aksesibilitas dan fleksibilitas materi yang tersedia bila dalam bentuk digital juga bisa memungkinkan akses yang lebih mudah dan fleksibel bagi siswa siswa dapat mengakses nya kapan saja dan di mana saja. Hal ini memungkinkan pembelajaran di luar kelas maupun di rumah.

Tantangan yang perlu diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran IPAS di SD adalah meningkatkan kualitas konten. Perlu diperhatikan bahwa konten yang bisa dilakukan melalui media pengajaran adalah akurat terkini sesuai dengan kurikulum yang berlaku konten yang tidak akurat dapat menghambat pemahaman siswa terhadap pemahaman IPA maupun IPS. Kesiapan insfrastruktur, tidak semua sekolah atau suatu daerah memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung penggunaan media pembelajaran secara efektif dan efisien. Ketersediaan internet dan perangkat yang memadai juga menjadi pertimbangan yang penting. Pengelolaan waktu dan fokus guru, media pembelajaran yang interaktif dapat mempengaruhi waktu siswa jika tidak dikelola dengan baik. Penting untuk menentukan waktu penggunaan media agar tetap efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran sebagai bahan ajar dalam IPAS memiliki potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran siswa dengan cara yang lebih baik, menarik dan interaktif. Namun untuk memanfaatkannya secara efektif perlu perhatian terhadap kualitas konten kesiapan infrastruktur dan pengelolaan waktu serta fokus siswa dengan memperhatikan aspek-aspek penggunaan media pembelajaran dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS di sekolah dasar.

Dalam penggunaan media pembelajaran mata pelajaran IPAS di sekolah dasar ada beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh guru di antaranya yaitu pemilihan media yang tepat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Misalnya menggunakan gambar atau video untuk menvisualisasikan konsep-konsep yang nyata dan kompleks seperti siklus air dan sistem pencernaan. Integrasi dengan kurikulum, hal ini harus menyesuaikan dengan kurikulum media pembelajaran harus integritas dengan kurikulum dan standar kompetensi yang berlaku. Hal ini penting agar penggunaan media tidak hanya sebagai tambahan saja, tetapi juga mendukung pencapaian dalam tujuan pembelajaran. Kegiatan kolaboratif, kegiatan ini mendorong siswa dalam menggunakan media pembelajaran. Contohnya dalam diskusi kelompok tentang materi yang dipelajari dari video atau simulasi yang ditampilkan dengan media yang konkret dan nyata.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *