Pentingnya Media Pembelajaran yang Unik Dan Menarik (UNA) Bagi Siswa Milenial

Oleh : Oleh : Ni Luh Gede Eka Putri Aprilianti, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Di era globalisasi ini guru dituntut untuk berpikir kreatif dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu, karena adanya kurikulum merdeka siswa dan juga guru sangat dituntut untuk melakukan atau membuat produk yang yang menggunakan pikiran yang kreatif untuk menghasilkan suatu karya. Yang paling penting adalah media pembelajaran. Media pembelajaran, jika didefinisikan merupakan media yang mencangkup segala manipulasi atau pembelajaran yang diajarkan. Selain itu, media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Adanya media pembelajaran ini dengan alasan agar minat belajar siswa bisa meningkat. Dalam pembelajaran itu sendiri media pembelajaran sangat membantu dalam perkembangan psikologis anak dalam melakukan pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran dalam belajar maka hasil belajar siswa pasti akan meningkat. Kenapa begitu ? Karena menggunakan media pembelajaran dalam suatu kelas akan terjadi interaksi antara belajar dan mengajar maka dari itu media pembelajaran sangat penting untuk digunakan dalam belajar. Dalam pembelajaran khususnya untuk siswa milenial pasti sangat diperlukan media pembelajaran yang unik dan menarik agar minat belajar siswa bisa meningkat.

Siswa milenial merupakan masyarakat atau orang yang lahir dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Siswa milenial ini dalam belajar pasti sudah mengetahui perkembangan zaman seperti handphone, komputer, laptop dan lainnya. Kemudian, jika kita melakukan pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, tidak ada interaksi antara siswa dan guru maka siswa yang disebut sebagai siswa milenial ini tidak akan tertarik akan apa yang diajarkan. Oleh sebab itu, pentingnya kita membuat sebuah media yang unik dan menarik agar siswa milenial ini bisa lebih bersemangat untuk melakukan aktivitas belajarnya di dalam kelas atau dimanapun itu. Jika kita mengajarkan siswa milenial maka kita harus kembangkan kreativitas kita kedalam suatu media pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa siswa milenial ini untuk memenuhi kebutuhan mencari informasi di internet bisa saja mengalahkan kecepatan melaksanakan suatu pembelajaran karena mereka ini sangat lihai untuk mencari informasi terbaru di sosial media ataupun internet.

Ada beberapa hal yang membedakan generasi milenial dengan generasi lainnya yaitu siswa milenial lebih selalu terhubung dengan sosial media, tidak bisa menjauhkan diri dari penggunaan gadget, dan selalu mengakses informasi  melalui media digital. Dan dari beberapa hal tersebut dapat kita lihat bahwa siswa milenial tidak bisa lepas dari penggunaan internet karena mereka selalu mencari dan mengunggah informasi di tempat tersebut. Namun, untuk pembelajaran di kelas guru harus mampu mengikuti perkembangan tersebut karena jika guru tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut maka guru akan dibilang ketinggalan zaman oleh siswanya sendiri. Guru adalah fasilitator dalam pembelajaran dan guru harus menuangkan segala inovasi serta kreatifitasnya dalam mengajar. Contohnya, guru menyajikan materi pelajaran dalam bentuk media digital yaitu membuat sebuah komik pembelajaran untuk mengajar. Dari sana kita dapat melihat apakah siswa itu tertarik atau tidak, jika jawabannya ya maka guru itu berhasil membuat siswa lebih perhatian akan penjelasan yang diberikan. Namun, jika sebaliknya siswa masih saja tidak memperhatikan gurunya mengajar maka guru harus memikirkan cara atau suatu hal untuk menarik perhatian siswa.

Disamping itu, dengan menggunakan teknologi dalam mengajar guru dapat menambah pengalaman siswa dalam pembelajaran. Misalnya, guru hanya menggunakan metode belajar satu arah, maka dengan mudahnya guru tidak akan mendapat perhatian lebih dari siswa tersebut. Selain itu, adanya teknologi ini memiliki pengaruh positifnya dalam melaksanakan pembelajaran, contohnya adalah jika ada siswa yang ingin belajar namun tidak bisa datang ke rumah guru nya maka guru tersebut bisa membuat sebuah forum online yang mengandalkan laptop atau gadget dalam pembelajaran artinya kita bisa menggunakan suatu aplikasi untuk memperlihatkan kita antara siswa dan guru melalui aplikasi tersebut maka guru bisa berinteraksi langsung dengan siswanya walaupun tidak secara langsung.

Dapat disimpulkan bahwa, jika kita ingin mengajarkan siswa milenial kita sebagai guru tentunya harus melek digital karena siswa milenial tidak akan terpengaruh akan paparan guru jikalau tanpa suatu media pembelajaran. Media pembelajaran yang unik dan  menarik inilah yang akan meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar. Dan tentunya guru harus menjadi role model siswa karena jika guru bisa menjadikan dirinya role model terhadap siswanya maka guru tersebut siswa akan mencontoh guru tersebut dalam berperilaku, menjaga sikap dan tentunya guru itu secara tidak langsung bisa mengajarkan pendidikan karakter terhadap siswa tersebut. Jadi, mari kita sebagai calon guru agar bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih inovatif, unik, kreatif serta menarik dimata siswa. Jangan sampai siswa yang lebih mampu menggunakan suatu teknologi daripada gurunya sendiri. Maka dari itu seluruh guru yang ada dimana saja agar mampu menuangkan segala kreativitasnya dalam membuat sebuah media pembelajaran.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *