Oleh : Ni Luh Kadek Sukariani, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Pendidiakan kewarganengaraan memiliki peran yang penting dalam mewujudkan dan membentuk generasi milenial yang berkarakter cerdas, aktif dan bertanggung jawab. Maka dari itu generasi milenial adalah kelompok yang memiliki peran dalam kunci untuk menentkan arah masa depan untuk suatu bangsa. Oleh karena itu, memahami tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi generasi milenial sangatlah relevan dan nyata. Maka dengan begitu menurut pendapat saya generasi milenial harus tau pentingnya pendidikan kewarganegaraan dengan cara yaitu :
1. Memperkuat identitas kebangsaan
Dengan memperkuat identitas kebangsaan generasi milenial harus dapat mengembangkan rasa cinta dan meningkatkan negaranya. Melalu pendidikan ini, generasi milenial dapat memahami budaya, sejarah serta nilai-nilai yang dapat membentuk bangasa menjadi lebih baik. Hal itu lah dapat membantu membangun kesadaran akan pentingnya dalam mempertahankan dan meningkatkan kemajuan bangsa.
2. Membangaun kemampuan yang kritis.
Generasi milenial harus dapat membangun kemampuan yang kritis. Untuk memiliki pemikiran yang kritis, analitas terhadap isu-isu, politik, dan ekonomi mereka harus diajarkan untuk melihat berbagai sudut pandangan dan dapat menganalisis informasi dengan objek. Kemampuan itulah yang dapat membantu generasi milenial untuk membedakan mana yang fakta dan opini, mengenali suatu propaganda serta dapat melakukan keputusan yang berkaiatan dengan pengetahuan yang lebih baik.
3. Membentuk etika dan moral yang lebih baik
Generasi milenial harus dapat pengajaran tentang hak dan kewajiban mereka sebangai generasi mudan atau warga negara, tetapi juga mereka harus dapat mengembangkan nilai-nilai moral dan etika. Dengan hal itu mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya kejujuran, tanggung jawab, integritas dan keadialan. Hal tersebut lah yang dapat membantu generasi milenial untuk menjadi individu yang lebih berprilaku baik dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
4. Generasi milenial membangun kesadaran politik.
Dengan adanya pengetahuan tentang sistem pemeritahan dan politik. Generasi milenial dapat belajar tentang kewajiaban sebagai warga negara dan mempelajari hak-hak serta dapat belajar bagaimana proses partisipasi dalam demokrasi yang ada. Hal inilah yang penting agar generasi milenial dapat mengambil keputusan yang bertanggu jawab dan bijaksana dalam pemilihan pemimpin serta dalam mempengaruahi perubahan politik yang mengarah ke jalur positif.
5. Mendorong kesadaran dan bertoleransi.
Di dalam era globalisasi ini, generasi milenial dihadangkan denga keberagaman agama, budaya, den etis. Maka dengan begitu generasi milenial harus memainkan peran penting dalam meningkatkan pembangunan dalam pemahaman dan toleransi terhadap perbedaan yang ada. Mereka perlu juga diajarkan untuk menghargai keberagaman yang berkembang dan mempromosikan persatuan yang ada saat ini di dalam masyarakat untuk multikultural.
Maka dengan langkah- langkah tersebut dapat berdampak positif kepada masyarakat atau warga negara. Generasi milenial ini memiliki dampak yang positif yang sangat meluas bagi warga negara. Mereka menjadi anggota masyarakat yang dapat meningkatakan peran aktif, keterlibatan dalam suatu kegiatan sosial dan berkontribusi dengan peningkatan pembangunan masyarakat dan warga negara. Mereka juga mampu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada dalam ligkungan keluarga, sosial, ekonomi,masyarakat maupu negara serta generasi milenial dapat mendorong partisifasi yang aktif dalam berproses pembuatan kebijakan yang ada pada publik dan memahami setiap tingkatan nilai-nilai yang ada. Maka hal tersebut generasi milenial dapat meningkatkan pentingnya Pendidikan kewarganegaraan dan dapat membawa generasi milenial yang akan menjadi agen perubahan positif yang mampu membangun dan mengembangkan peningkatan masyarakat yang lebih berkelanjutan serta relevan.