Oleh: Ni Putu Dian Pita Yanti, Pendidikian Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikian Ganesha
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penduduknya terdiri atas beragam suku, agama dan ras dengan budaya dan adat istiadatnya masing-masing. Banyaknya perbedaaan dalam keragaman ini tentu saja dapat menjadi pemicu timbulnya gesekan-gesekan dalam masyarakat yang menyebabkan kerenggangan dan mengancam keutuhan bangsa. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan ditengah keragaman untuk menjaga eksistensi dan kedaulatan bangsa.
Wawasan Nusantara merupakan konsep pemahaman mengenai keberagaman wilayah, budaya, sumber daya alam, serta potensi yang ada di negara Indonesia, yang merupakan negara kepulauan yang luas. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya dengan tujuan menjaga kesatuan dan persatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara merupakan salah satu tujuan utama dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Wawasan Nusantara sebagai konsep upaya menumbuhkan dan membentuk karakter kebangsaan. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ragam suku, kepercayaan, kebudayaan serta beragam perbedaan menjadikan Indonesia kaya. Berbagai perbedaan tersebut menunjukkan perlunya implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Masyarakat. Wawasan Nusantara sebagai persatuan konsep rumusan pandangan nasional. Diharapkan wawasan Nusantara dapat menyatukan perbedaan yang ada untuk meraih tujuan nasional dan memberikan Solusi yang menjadi dasar persatuan dan kesatuan NKRI. Hal ini,menjadi konsep dasar untuk kemajuan bangsa Indonesia yang multilateral.
Nilai dari wawasan Nusantara terwujud dalam kesatuan dan persatuan bangsa dengan dimensi manusia yang memiliki sifat mendasar serta fundamental. Diantaranya, menghargai harkat martabat manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan, memiliki tekad bersama untuk mencapai kehidupan berbangsa yang bebas dan bersatu, memiliki rasa cinta tanah air, memiliki karakter setia kawan, serta mampu bersikap adil dan menerapkan demokrasi.
Adapun peran dari Wawasan Nusantara yaitu menumbuhkan rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab diperlukan untuk meminimalisir kerusakan lingkungan yang terjadi akibat perbuatan manusia yang dapat merugikan bangsa. Peran lainnya yaitu untuk melindungi kepentingan nasional yang menjadi dasar hubungan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Peran selanjutnya dari wawasan Nusantara yaitu mewujudkan dan memelihara persatuan maupun kesatuan dalam segenap aspek kehidupan nasional.
Wawasan Nusantara penting sebagai sebuah pedoman dan konsep bagi bangsa Indonesia, sehingga seluruh komponen masyarakat harus turut andil dalam menerapkan wawasan Nusantara disegala lini kehidupan, mulai dari cara berpikir, bersikap, dan berucap. Implementasi Wawasan Nusantara dapat diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari yang mencerminkan nilai kekeluargaan, religius, dan menjaga persatuan sesuai dengan nilai yang terkandung dalam panca sila dan UUD 1945.
Generasi muda memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga melalui penguatan pemahaman Wawasan Nusantara pada generasi muda diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki karakter yang unggul serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Dalam proses pengembangannya tidak terlepas dari perkembangan globalisasi yang cepat sehingga selaras dengan perkembangan internet secara luas. Generasi muda dalam kehidupan sehari-hari bersandingan dengan digitallisasi. Penyebaran informasi yang cepat dikalangan generasi muda harus diimbangi dengan penguatan konsep wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air untuk menciptakan generasi yang tangguh yang mampu menjaga keutuhan bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda merupakan kaum yang rentan dari pengaruh luar dan mudah terprovokasi sehingga generasi muda dapat menjadi penyebab kerenggangan dalam Masyarakat. Untuk itu penguatan Pendidikan karakter bagi generasi muda sangat diperlukan. Pentingnya Pendidikan karakter dan penguatan wawasan kebangsaan harus diterapkan sejak dini dimulai dari bangku sekolah. Salah satu tantangan dalam mengimplementasikan wawasan Nusantara adalah adanya kesadaran dari seluruh warga negara. Perkembangan teknologi yang pesat sangat berpengaruh pada pola pikir, cara bersikap dan tindakan seseorang. Penyebaran informasi yang mudah dan cepat harus disertai dengan sikap selektif untuk menyaring informasi yang dapat memicu Tindakan yang menimbulkan kerenggangan yang mengancam persatuan dan keutuhan bangsa.
Mahasiswa sebagai kaum terpelajar memegang peran penting dalam menjaga entitas negara. Mahasiswa berperan menjadi penggerak dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu sangat penting bagi mahasiswa untuk memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. Kurangnya pemahaman mengenai makna dan hakikat bangsa Indonesia, akan mengakibatkan terjadinya disorientasi dan perpecahan dimasyarakat yang merupakan pemicu runtuhnya suatu negara.
Hal ini mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai keberagaman yang ada untuk memperkuat kesatuan bangsa. Konsep ini bertujuan untuk membentuk kesadaran kolektif atas identitas, kekayaan, dan potensi bangsa Indonesia sebagai entitas kepulauan. Mahasiswa sebagai motor penggerak dalam sebuah negara memiliki peran yang sangat penting sehingga diperlukan pemahaman mengenai wawasan Nusantara sebagai salah satu Upaya menjaga keutuhan bangsa. Mahasiswa sebagai kaum terpelajar menjadi cikal bakal perubahan di masyaraka. Ide dan gagasan yang muncul dari buah pemikiran generasi muda memiliki peran penting bagi keberlangsungan sebuah negara. Salah satu contoh kasus gagalnya pemahaman wawasan Nusantara di masyarakat yaitu sengketa terpecahnya Timor Leste yang terpecah dari Negara Kesatuan Indonesia. Selain itu adanya Gerakan Aceh Merdeka dan OPM juga merupakan salah satu contoh gagalnya pemahaman wawasan Nusantara. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai kaum terdidik dan merupakan generasi penerus bangsa harus memiliki pemahaman yang kuat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan bangsa.
