Pentingnya Pendidikan Sosiologi Bagi Anak Sekolah Dasar

Oleh : Made Rumi Sintari dan Ni Wayan Arimas Oktaviani Tresnaningsih, Mahasisiwa Semester 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan sosiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang interaksi sosial di masyarakat. Pendidikan sosiologi bertujuan untuk menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kita sebagai mahluk sosial tentunya tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kata sosial mengacu pada interaksi, baik perseorangan dengan perseorangan, perseorangan dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok. Nah di sekolah tentunya ada sebuah interaksi antara guru dengan murid dan murid dengan murid.  Contoh interaksi yang ada di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar, bermain bersama, berbelanja di kantin, dll.

Pendidikan sosiologi sangat penting bagi anak SD karena membantu mereka memahami dan menghadapi tantangan dalam konteks sosial, mengembangkan keterampilan sosial, dan mendukung pembangan karakter. Oleh karena itu, penting bagi guru dan pemangku kepentingan pendidikan sosiologi untuk mengintegrasikan sosiologi ke dalam pendidikan.  Berikut adalah beberapa alasan mengenai pentingnya pendidikan sosiologis bagi anak SD:

  1. Memahami struktur dan dinamika pendidikan : Sosiologi pendidikan mempelajari seluruh aspek dalam pendidikan berkaitan dengan struktur, dinamika, dan masalah-masalah yang terjadi dalam proses pendidikan
  2. Membaca keterampilan sosial : Dalam kehidupan sehari-hari, anak perlu berkolaborasi dan mengatasi tantangan sosial. Pendidikan sosiologi membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk bertahan di dunia
  3. Mengatasi masalah kualitas karakter : Pelajaran sosiologi dapat membantu anak mengatasi dan membahas tentang permasalahan kualitas karakter, sehingga mereka dapat menjadi individu yang berkualitas dan mendidik karakter
  4. Mendukung pembangan karakter : Studi sosiologis dapat memberikan wawasan tentang bagaimana membentuk dan membangun karakter bangsa dalam diri anak, yang penting untuk mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang baik.
  5. Memahami hubungan dengan masyarakat : Sosiologi pendidikan mempelajari hubungan antara sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat, sehingga anak dapat memahami peran mereka dalam kehidupan sosial.

Pendidikan sosiologi juga bisa membangun karakter siswa seperti toleransi akan perbedaan yang ada, saling menghormati antara teman yang satu dengan teman lainnya dan saling membantu jika sedang dalam masalah. Hidup bersama dengan banyak perbedaan terkadang membuat siswa merasa dirinya memiliki derajat yang lebih tinggi misalnya sepeti kaya dan miskin, gendut dan kurus. Mereka menjadikan perbedaan tersebut sebagai sebuah perbandingan. Maka dari itu tugas guru disini adalah mengajarkan siswa untuk mengesampingkan perbedaan tersebut dan membimbing siswanya.

Pendidikan sosiologi ini nantinya bisa bermanfaat bagi siswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.  Mereka bisa memahami konsep – konsep sosiologi, salah satu contohnya adalah sosialisasi. Terkadang ada beberapa anak yang sikapnya tertutup dan tidak mau bercerita jika memiliki masalah. Guru disini memiliki peran penting bagi siswanya karena guru adalah orang tua di sekolah. Sebagai guru kita harus memiliki inisiatif sendiri untuk bertanya kepada anak tersebut agar nantinya dia terbiasa untuk terbuka diri dan mau bercerita jika memiliki masalah. Melalui pemahaman pendidikan sosiologi, guru dapat memahami interaksi sosial anak-anak dan proses sosialisasi mereka, sehingga dapat membantu dalam membentuk karakter, memahami lingkungan kualitas karakter, dan mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang baik.

Selain itu, pendidikan sosiologi juga mempelajari hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat, yang dapat membantu dalam memahami hubungan antara pendidikan, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Secara umum guru juga perlu mempelajari sosiologi pendidikan guna mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu atau siswanya agar lebih baik, mempelajari hubungan antara pokok-pokok masalahantara proses pendidikan dan proses sosial serta mempelajari tentang proses belajar mengajar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *