Oleh : Ni Kadek Devi Purnamawati, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Masa depan perekonomian bangsa Indonesia sangat dipenuhi dengan tantangan dan masalah. Kota-kota yang ada di Indonesia sedang berkembang dengan sangat cepat dan semakin modern. Demi menyiapkan generasi penerus yang mampu bersaing, maka seorang guru harus mampu mempersiapkan siswa dengan sungguh-sungguh di kelas I, II, III, IV, V, dan VI. Sebab, mereka adalah generasi milenial yang memiliki pola pikir yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Generasi milenial ini memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dengan pengaruh teknologi yang sangat membentuk pola pikir dan perilaku mereka. Jika pada zaman dahulu siswa sangat suka menulis iringan musik yang liriknya indah, berbeda dengan sekarang yang suka menulis lirik lagu yang menunjukkan kesedihan bahkan keresahan emosional.
Siswa milenial juga cenderung lebih sosial dan terbuka pada berbagai macam pengalaman baru serta memiliki keterampilan yang lebih baik dalam menggunakan teknologi terbaru. Karena itulah, guru IPS harus lebih cermat dalam menyusun strategi pembelajaran agar siswa dapat terbiasa dan nyaman dalam belajar menghadapi tantangan di masa depan. Tidak hanya itu, guru IPS SD juga harus mampu menawarkan pengalaman dan peluang pembelajaran yang menampilkan pengetahuan sejarah, politik, geografi, sosial dan ekonomi dengan cara yang menarik, relevan dan berguna bagi siswa pada masa kini dan masa depan.
Dalam konteks pendidikan, seorang guru sebaiknya memiliki beberapa teknik pembelajaran yang efektif untuk generasi milenial. Beberapa hal yang perlu dipelajari oleh guru dalam persiapan menghadapi siswa milenial adalah:
1.Menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran
Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, TikTok, dan aplikasi-aplikasi yang lain bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan siswa tentang berbagai macam materi. Guru harus menguasai teknologi terbaru dan menggunakan media sosial dengan bijak agar pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
2. Berikan pengalaman yang beragam
Generasi milenial sangat suka mencoba hal-hal baru, maka guru harus mampu menghadirkan pengalaman-pengalaman baru dan menyenangkan sebagai bagian dari proses pembelajaran di kelas. Hal ini memungkinkan siswa untuk terus mendorong kemampuan dan kreativitas mereka dalam berpikir dan bertindak.
3. Gunakan teknik pembelajaran yang interaktif
Gunakan teknik pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan minat belajar siswa dan memperbanyak interaksi interpersonal. Metode pembelajaran seperti cooperative learning atau pembelajaran kooperatif, seperti membuat proyek atau membuat esai sebagai tugas akhir, juga bisa sangat efektif.
4. Berikan umpan balik yang jelas disertai dengan nilai
Siswa milenial akan lebih termotivasi sebagai hasil dari umpan balik yang jelas dan efektif. Berikan nilai akhir yang jelas, kritis dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dapat menjaga siswa untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik.
Di atas adalah beberapa strategi dan teknik pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam persiapan menghadapi siswa milenial. Penting bagi guru untuk terus belajar tentang apa yang diperlukan dan diinginkan oleh siswa. Selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru juga menjadi salah satu faktor penting dalam menyiapkan siswa untuk masa depan.
Sebagai penutup, guru juga harus memiliki daya tarik untuk menarik minat siswa belajar. Guru juga harus memfasilitasi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberi tanggapan, dan melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Dalam mempersiapkan siswa milenial untuk masa depan, serta guru harus memprioritaskan pengalaman belajar yang berpengaruh seumur hidup.