PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA UNTUK INDONESIA

Oleh: I Putu Pande Widiana Putra, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha.

Indonesia terdiri atas banyak sekali keanekaragaman yang terbentang dari Sabang sampai ke Marauke, mulai dari suku yang berbeda-beda, adat yang berbeda-beda, maupun tridisinya, dan masih banyak keanekaragaman di Indonesia. Namun ada hal kecil yang harus di perhatikan di Indonesia yaitu bagaimana perkembangan wawasan nusantara di Indonesia, di zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak melek terhadap wawasan tentang nusantara contohnya yaitu banyak masyarakat yang tidak hafal Pancasila, tidak mengenal sosok para pahlawan, dan bahkan sampai ada yang tidak perduli dengan negaranya.

Wawasan nusantara memiliki hubungan erat dengan semboyan nasional Indonesia yaitu ”Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Wawasan nusantara sendiri memiliki arti yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan segala kondisi geografisnya dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Kembali ke hubungan wawasan nusantara dengan semboyan nasional Indonesia, adapun hubungannya yaitu sama-sama menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia, sama-sama mengajarkan akan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi, dan menjadi pondasi untuk integrasi sosial. Wawasan nusantara juga memiliki dimensi didalamnya, dimana dimensi wawasan nusantara kebangsaan yang luas dan kompleks tersebut sering dipetakkan dalam dua dimensi yaitu:

1.     Wawasan kebangsaan sebagai konsep geopolitik yaitu tentang persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan wilayah suatu negara-bangsa.

2.     Wawasan kebangsaan sebagai konsep geostrategi yaitu konsep tentang manajemen pembangunan nasional dalam rangka membangun Ketahanan Nasional untuk eksistensi kehidupan suatu negara-bangsa.

Wawasan Nusantara sangat berperan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia serta untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Wawasan nusantara sangat penting untuk disosialisasikan dan direalisasikan pada masyarakat luas, terutama bagi pelajar dan mahasiwa sebagai generasi penerus bangsa.Maka dari itu, Pendidikan Kewarganegaraan sangatlah penting untuk menjadi sarana pemahaman akan Wawasan Nusantara serta untuk mengembangkan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa. Dengan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya persatuan dan keutuhan NKRI. Namun, belakangan ini keperdulian terhadap wawasan nusantara semakin menurun. Dapat dilihat dari semakin mudahnya budaya luar masuk ke Indonesia dan minimnya pengetahuan generasi muda mengenai kebudayaannya sendiri. Mudahnya budaya luar masuk di Indonesia dikarenakan beberapa faktor yaitu:

1.     Kurangnya pengetahuan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (IPTEK) membuat masyarakat Indonesia lebih rentan terhadap pengaruh budaya asing melalui teknologi.

2.     Masyarakat Indonesia cenderung konsumtif terhadap barang-barang luar negeri, yang memudahkan budaya asing masuk dan diterima oleh masyarakat.

3.     Era globalisasi dan pengaruh media sosial memudahkan masuknya budaya asing, terutama budaya barat, yang menyebar melalui kebiasaan-kebiasaan, teknologi, dan sosial.

4.     masyarakat Indonesia sering meniru gaya hidup masyarakat barat, terutama dalam hal pakaian, gaya berbicara, dan konsumsi makanan cepat saji, yang berdampak pada hilangnya identitas budaya lokal.

Wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan freksi-freksi antar kelompok dalam konteks sosologis, politis serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal di atas justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif, sinergis, untuk saling menyesuaikan menuju integrasi. Suatu pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan, tindakan yang melanggar norma-norma etika, moral, nilai agama atau tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi bangsa.

Adapun peran mahasiswa yang diketahui sebagai agent of change atau agen perubahan. Mahasiswa adalah penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui ide, pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi pendorong kemajuan. Mahasiswa adalah kalangan muda intelektual yang memiliki peran bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi masyarakat, bangsa dan Negara.

Mahasiswa harus menjadi penggerak dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Kehilangan wawasan mengenai makna dan hakikat bangsa Indonesia, akan mengakibatkan terjadinya diorientasi dan perpecahan. Pentingnya Wawasan Nusantara adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis pada setiap masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *