Oleh : Ni Putu Dian Purnamita Dewi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Indonesia adalah negara yang memiliki begitu banyak pulau, kebudayaan, suku, adat, dan bahasa, hal tersebut merupakan salah satu ciri khas yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Kita sebagai generasi penerus bangsa dan bangsa Indonesia harus bangga dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Walaupun dengan banyaknya keberagaman yang ada di Indonesia, masyarakatnya tetap dapat hidup berdampingan dan saling menghargai. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Indonesia semakin dikenal oleh dunia dan banyak orang berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk melihat secara langsung kebaragaman yang ada di Indonesia.
Walaupun dengan begitu banyak pulau, kebudayaan, suku, adata dan bahasa yang ada di Indonesia, masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi rasa toleransi agar terciptanya hubungan yang harmonis sebagai warga negara Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi contoh bagi negara lain di dunia bahwa keberagaman tidak selalu memisahkan atau memecah belah suatu negara, bahkan sebaliknya dengan begitu banyaknya keberagamaan yang ada pada suatu negara dapat menjadi kekuatan yang memepersatukan masyarakat dari negara tersebut.
Namun, perkembangan teknologi tidak selalu berdampak positif akan selalu ada dampak negatif yang ditimbulkan dari hal tersebut. Seperti, masuknya budaya dari negara lain yang dapat mengancam kelestarian budaya tradisional yang ada di Indonesia. Perubahan sosial yang terjadi saat ini, menjadi salah satu tantangan bagi kita sebagai generasi muda penerus bangsa dalam melestarikan kebudayaan Indonesia agar warisan budaya Indonesia tidak punah seiring perkembangan zaman. Konflik lain yang paling sering muncul akibat keberagaman budaya Indonesia adalah negara lain yang mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaannya. Dilansir dari beritajatim.com salah satu kasusnya, yaitu batik yang merupakan warisan budaya Indonesia diklaim oleh Malaysia dan China sebagai warisan budaya mereka. Batik sendiri telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia pada tahun 2009.
Di sinilah peran kita sebagai generasi penerus bangsa dalam melestarikan warisan budaya Indonesia agar tetap lestari. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, kita dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan keberagaman Indonesia agar semakin dikenal dan juga agar dunia tahu bahwa Indonesia begitu kaya akan kebudayaan. Dalam hal ini, lembaga pendidikan, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia perlu bekerja sama dalam membangun kesadaran mengenai pentingnya keberagaman budaya untuk membangun masa depan negara Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia, dan salah satu wadah untuk mempersatukan warga negara Indonesia. Walaupun ada konflik yang timbul akibat dari hal tersebut, tidak menjadi alasan untuk tidak melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan keberagaman warisan budaya Indonesia yang lestari dan tetap terjaga hingga sekarang merupakan aset yang sangat luar biasa dan sudah menjadi ciri khas Indonesia.Top of Form