PERAN GURU DALAM MENGAJARKAN IPAS DI ERA DIGITAL

Oleh : Ni Luh Pritha Purnamasari, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pada era digital ini mudah bagi kita untuk mengakses atau memperoleh suatu informasi dari internet, dimana pada era digital ini informasi akan mudah, cepat dan disebar luaskan dengan menggunakan teknologi digital saat ini. Tentunya hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh tenaga pendidik untuk mengajarkan materi IPAS terhadap peserta didik terutama untuk peserta didik yang masih di jenjang sekolah dasar yang masih mendapatkan materi IPAS dalam kurikulumnya. Dalam perkembangan teknologi di era digital ini dapat memberikan berbagai perubahan dalam metode pembelajaran yang akan diberikan oleh guru dalam kegitan pembelajaran dikelas. Terlebih kepada siswa SD yang masih berusia rata-rata 6-12 tahun yang masih berada pada perkembangan awal dimana mereka masih mempelajari berbagai ilmu-ilmu dasar, dan masih sangat bergantung pada guru serta orang tua dalam proses pembelajarannya, sehingga hal tersebut membuat guru memiliki peranan yang penting dalam mengajarkan materi kepada peserta didik, terutama pada materi pelajaran IPAS yang merupakan salah satu materi yang penting untuk dipelajari oleh siswa di sekolah dasar.

Dimana materi IPAS dapat membantu peserta didik dalam menumbuhkan rasa keingintahuannya terhada fenomena-fenomena yang terjadi di sekitarnya, terutama fenomena yang terkait dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial yang ada disekitarnya. Rasa keingin tahuan tersebut dapat memancing peserta didik untuk mempelajari atau memahami bagaimana hubungan antara lingkungan alam dan lingkungan sosial yang ada di sekitar mereka. Dimana dalam era digital ini guru di tuntut agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini serta memanfaatkan berbagai teknologi yang telah disediakan sengan efektif terutama untuk mengajarkan materi-materi yang penting bagi peserta didik seperti materi IPAS. Dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran langkah awal yang harus dilakukan oleh guru adalah, guru harus memiliki kemampuan dalam menggunakan media elektronik atau teknologi seperti laptop, proyektor, berbagai aplikasi-aplikasi yang mendukung proses pembelajaran digital, dan berbagai media elektronik lainnya, agar nantinya bisa menggunakan media-media tersebut dalam proses pembelajaran.

Guru juga harus bisa memanfaatkan media-media atau aplikasi tersebut secara efektif untuk mengajarkan materi IPAS kepada peserta didik, baik itu berupa menggunakan fideo yang tersedia di youtube untuk mengajarkan materi IPAS kepada peserta didik, dengan menggunakan power point yang telah disiapkan atau yang telah dibuat guru sebelumnya, maupun dengan menggunakan berbagai suara atau audio yang menjelaskan materi terkait IPAS kepada peserta didik. Dengan menggunakan media atau aplikasi-aplikasi berbasis digital tersebut diharapkan agar penggunaan dari media digital tersebut dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, sehingga peserta didik dapat memahami serta mempelajari materi IPAS secara efektif. Selain hal itu dengan penggunakan berbagai media atau aplikasi digital tersebut memungkinkan siswa untuk memahami materi IPAS dengan cepat serta memperdalam pemahaman siswa terkait dengan pelajaran IPAS karena telah mendapatkan berbagai materi dari berbagai sumber media digital tersebut seperti, video, audio maupun suara, serta power poin yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya. Dengan adanya hal tersebut selain mendapatkan materi melalui kegiatan membaca buku peserta didik juga dapat memperdalam wawasan mereka terkait dengan materi IPAS melalui berbagai media, maupun aplikasi digital yang telah disiapkan oleh guru dalam proses pembelajaran, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan belajar dinamis, inklusif serta menyenangkan bagi siswa dalam mengajarkan materi IPAS di era digital agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif .

Selain hal tersebut guru juga bisa mengembangkan strategi pembelajaran berbasis media digital yang inovatif serta melakukan berbagai pendekatan pada peserta didik dengan menggunakan media digital seperti dengan menggunkan aplikasi, zoom, google meet, google class room, youtube dan berbagai media elektronik lainnya. Sehingga selain dengan melakukan kegiatan di sekolah guru juga bisa melakukan pendekatan dengan menggunakan berbagai aplikasi tersebut lewat rumah. Selain menggunakan berbagai media digital tersebut guru juga harus mampu memfasilitasi peserta didik dengan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan materi IPAS kepada peserta didik misalnya seperti strategi pembelajaran kooperatif dan strategi pembelajaran problem based elearning (pembelajaran berbasis masalah. Dalam penggunaan strategi pembelajaran kooperatif dalam mengajarkan IPAS kepada peserta didik guru dapat membentuk siswa menjadi beberapa kelompok dalam kelas agar mereka bisa bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media digital seperti menonton video atau mendengan audio yang telah guru berikan sebelumya. Sehingga dengan melakukan kagiatan berkelompok tersebut siswa dapat belajar secara evektif, melakukan kerja sama dengan baik dengan kelompok, serta dapat juga untuk memberikan kesempatan pada siswa lainnya untuk melakukan interaksi dengan teman-temannya, sehingga dengan kegiatan tersebut siswa dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan sosial, serta pemahamannya terkait materi IPAS secara mendalam.

Dalam mengajarkan materi IPAS dengan strategi pembelajaran problem based elearning (pembelajaran berbasis masalah) guru menjelaskan materi terkait dengan materi IPAS melalui media digital, guru dapat memberikan peserta didik beberapa masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari harinya terkait dengan pembelajaran IPAS yang telah dipelajari sebelumnya, dan kemudian siswa diharuskan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang telah diberikan oleh guru baik secara individu maupun secara berkelompok. Sehingga dengan melakukan strategi pembelajaran problem based elearning (pembelajaran berbasis masalah) tersebut dapat melatih siswa untuk mengingat, meningkatan pemahaman materi, meningkatkan fokus siswa, dan mendorong siswa untuk berpikir secara kritis dalam menghadapi berbagai masalah yang telah diberikan. Selain dengan melakukan pembelajaran dengan menggunakan strategi tersebut guru juga dapat melakukan kegiatan evaluasi di akhir pembelajaran agar bisa mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terkait materi IPAS yang telah di pelajari dengan menggunakan media digital sebelumnya. Apakah dengan penggunaan media digital dan dengan pendektan maupun strategi tersebut, pembelajaran terkait materi IPAS dapat mudah dimengerti, menyenagkan, atau efektif bagi siswa. Dengan begitu peran guru dalam mengajarkan IPAS kepada peserta didik tak hanya sebagai pengajar saja melainkan sebagai fasilitator, pendidik, inovator yang mampu memanfaatkan teknologi, serta sebagai manajer kelas dimana guru mampu menciptakan lingkungan yang baik dalam proses pembelajaran bagi siswa. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *