PERAN PENDIDIKAN EKONOMI DALAM MEMBENTUK KEBIASAAN MENABUNG

Oleh : Ni Putu Ayu Yunitawati dan Ni Putu Aprilliani Puspita Dewi, Mahasiswa Semester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) memegang peranan penting dalam membentuk generasi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Salah satu aspek pembelajaran yang tidak boleh diabaikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah pendidikan ekonomi. Penerapan materi ekonomi di tingkat SD  pada era Kurikulum Merdeka merupakan langkah maju yang penting dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Tahukah kalian, mengapa materi ekonomi harus diimplementasikan dalam kurikulum SD? Materi ekonomi ini sangat penting di tingkat SD karena jika anak mendapatkan pembelajaran ekonomi sejak dini dapat membantu mereka untuk memahami konsep dasar tentang uang dan nilai-nilai ekonomi yang mendasar. Anak-anak tersebut juga akan memiliki pemahaman awal tentang bagaimana konsep ekonomi bekerja di sekitar mereka. Materi ekonomi di tingkat SD bukan hanya tentang pengenalan mata uang sebagai alat tukar, tetapi juga mengenalkan konsep kebutuhan dan keinginan yang menjadi dasar pemahaman ekonomi. Dengan dipahaminya perbedaan antara kebutuhan dan keinginan oleh anak-anak SD, menjadi sebuah langkah awal dalam membentuk sikap bijaksana terhadap pengeluaran dalam diri mereka sehingga dapat terbentuk generasi muda yang ekonomis, cerdas, dan bertanggung jawab.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan pada pilihan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup dan harus dipenuhi seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Sedangkan, keinginan adalah hal-hal yang kita inginkan tetapi tidak mutlak diperlukan untuk hidup.  Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, anak-anak akan belajar untuk mengidentifikasikan prioritas kebutuhan mereka. Anak-anak juga akan berfikir untuk tidak membelanjakan uang hanya untuk hal-hal yang termasuk dalam keinginan semata. Secara tidak langsung, mereka belajar tentang cara untuk menyimpan uang yang mereka punya dan konsep inilah yang disebut menabung.

Bagi tenaga pendidik, materi ekonomi di tingkat SD dapat memberikan kesempatan untuk mengajarkan anak-anak SD tentang pentingnya menabung. Hal ini karena menabung bukan hanya sekedar menyimpan uang di celengan, tetapi juga tentang membentuk kebiasaan yang dapat memberikan keamanan finansial di masa depan. Dengan memahami konsep menabung anak-anak tersebut akan paham bahwa menabung merupakan sebuah investasi untuk kebutuhan di masa depan, seperti menabung untuk pendidikan, menabung untuk hal yang diinginkan atau hal-hal lainnya. Mereka bukan hanya belajar tentang konsep menabung sebagai suatu kewajiban, tetapi juga sebagai langkah positif untuk mencapai tujuan dan impian mereka. Dari materi ekonomi di tingkat SD ini diharapkan dapat menciptakan dasar yang kuat untuk perkembangan keterampilan keuangan yang berkelanjutan di masa depan.

Adapun langkah signifikan dalam mengimplementasikan materi ekonomi di tingkat Sekolah Dasar adalah dengan menyajikan materi pembelajaran secara menyeluruh dan menarik. Penyajian materi pembelajaran yang menarik dapat dilakukan dengan cara  permainan peran, simulasi ekonomi dan proyek-proyek kreatif yang dapat menjadi sarana efektif untuk memberi pemahaman praktis bagi anak-anak. Dapat juga dengan membangun berbagai pertanyaan dalam diri anak sehingga nantinya anak-anak tersebut akan bertanya lebih jelas tentang apa yang ada dalam pikiran mereka. Tenaga pendidik dalam hal ini berperan sebagai penasihan sekaligus motivator untuk anak. Jawaban-jawaban yang diterima anak-anak tersebut akan berdampak pada keputusan ekonomi yang mereka ambil dalam kehidupan sehari-hari.

Selain dari pembelajaran di sekolah yang diberikan oleh tenaga pendidik, orang tua juga berperan penting untuk menanamkan sikap suka menabung pada anak. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar anak-anak suka menabung:

  1. Menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan menabung kepada anak. Misalnya ajarkan bagaimana kita sebagai orang tua menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.
  2. Memberikan hadiah tempat menyimpan uang yang mereka sukai, seperti celengan yang memiliki bentuk-bentuk yang lucu dan unik.
  3. Bantu anak untuk menetapkan tujuan tabungan mereka dengan spesifik, seperti tujuan mereka menabung untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan.
  4. Dapat memberikan apresiasi atau imbalan ketika mereka berhasil mencapai suatu target ketika menabung.
  5. Memberikan pengarahan dan dorongan kepada anak dalam menabung serta memberikan alasan yang jelas mengapa menabung itu penting bagi mereka.

Merupakan suatu hal penting untuk memahami konsep-konsep ekonomi sejak dini yang juga dapat membantu mengurangi tingkat ketidakpahaman masyarakat terhadap masalah ekonomi. Selain itu, pentingnya pendidikan ekonomi dalam Kurikulum Merdeka juga terlihat dalam konteks pembangunan sumber daya manusia, karena dengan memahami prinsip-prinsip ekonomi anak-anak SD dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan problem solving yang diperlukan untuk sukses di berbagai bidang kehidupan. Pendidikan ekonomi di tingkat SD juga dapat membentuk karakter anak-anak.

Jadi pada dasarnya, integrasi materi ekonomi dalam Kurikulum Merdeka SD adalah langkah progresif. Ini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membentuk pola pikir dan sikap anak-anak terhadap keuangan dan tanggung jawab sosial. Dengan adanya materi ekonomi di tingkat SD, kita dapat memberikan landasan yang kuat bagi anak-anak untuk tumbuh sebagai individu yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi dinamika dunia ekonomi global di masa depan. Pendidikan ekonomi di tingkat SD adalah investasi berharga untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga mampu membuat perubahan. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *