Oleh : Ni Ketut Astri Rumidiastini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Globalisasi membuat masyarakat melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya, salah satunya yaitu perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang makin besar. Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat pula dalam bidang teknologi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa globalisasi berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Di era modern seperti ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat banyak sekali memberi kemudahan dalam kehidupan. Namun, tidak sedikit juga memberikan dampak negatife terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Generasi muda merupakan bekal untuk menjalani kehidupan bangsa yang lebih baik dan generasi muda juga memiliki tanggung jawab. Generasi muda lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni serta energi besar dalam perubahan sosial secara kuat. Singkatnya Pendidikan kewarganegaraan atau disingkat PKN diarahkan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bagi pelajar sejak dini. Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi generasi penerus bangsa yang bertujuan membentuk mereka menjadi warga negara yang baik dan sadar mengenai hak dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dimasa sekarang ini Pendidikan kewarganegaraan merupakan kebutuhan mendasar bagi bangsa Indonesia untuk mengahadapi arus globalisasi. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang penting dalam menjaga karakter penerus bangsa pada era globalisasi saat ini. Upaya Pendidikan Kewarganegaraan harus diberi kekuatan untuk berkreasi bagi generasi milenial dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut untuk meningkatkan budi pekerti, dari segi budaya sopan dan santun, menghargai proses, dan daya juang yang harus dibiasakan dan dibina. Hal ini bertujuan untuk memberikan landasan bagi bangsa dan negara untuk membina generasi muda yang cerdas dan baik, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan efektif dalam kemerdekaan untuk masa depan yang lebih baik. Sehingga tercipta generasi muda yang berkualitas dan berkarakter, serta menjadikan Indonesia yang lebih baik. Adapun fungsi Pendidikan Kewarganegaraan antara lain : membantu generasi milenial memahami cita-cita nasional sebagai tujuan bangsa, generasi milenial dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah pribadi, komunitas, dan nasional, dapat menghargai cita-cita bangsa dan dapat mengambil keputusan yang bijak, dengan membina kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan tugas pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, membentuk warga negara yang cerdas, terampil dan khas serta setia pada bangsa dan negara Indonesia.