PERAN PENTING MAHASISWA SEBAGAI GARDA TERDEPAN DALAM MENJAGA INTEGRITAS PESTA DEMOKRASI 2024

Oleh: Komang Gina Kusuma Dewi, Program Studi S1 Akuntansi, Universitas Pendidikan Ganesha

Pahlawan kampus. Itulah julukan yang sering diberikan kepada mahasiswa, dan bukan tanpa alasan. Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjaga integritas pesta demokrasi sebagai garda terdepan. Melalui sikap kritis, kebebasan berpendapat, dan kemampuan organisasi yang kuat, mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam menjaga integritas pesta demokrasi tahun 2024.

Sebagai agen perubahan, sikap kritis mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah dan perhatiannya terhadap isu politik dan sosial adalah pijakan yang kuat dalam menjaga integritas pesta demokrasi. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk melihat dan menyoroti ketidakberesan atau tindakan tidak jujur yang terjadi selama proses pemilihan. Mereka dapat mengungkapkan adanya politik uang, politik identitas, atau intimidasi terhadap pemilih, sehingga menjaga pesta demokrasi agar tetap bersih dan jujur. Melalui penelitian dan pemaparan fakta, mahasiswa dapat memberikan informasi yang objektif dan akurat kepada publik.

Kebebasan berpendapat merupakan hak yang melekat pada mahasiswa. Dalam menjaga integritas pesta demokrasi, mahasiswa dapat membentuk gerakan dan organisasi yang mendorong partisipasi aktif pemilih. Melalui kampanye pendidikan politik, mereka dapat meningkatkan kesadaran pemilih tentang pentingnya pemilihan yang adil dan jujur serta memastikan integritas selama proses pemilihan. Dengan mengorganisir diskusi, seminar, dan debat mengenai isu-isu politik relevan dengan pesta demokrasi, mahasiswa memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemilih sebelum mereka membuat keputusan politiknya. Pendidikan politik yang diberikan oleh mahasiswa dapat membantu pemilih dalam memilih berdasarkan informasi yang objektif dan akurat.

Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan sebagai agen pemantau independen dalam menjaga integritas pesta demokrasi. Melalui pemantauan langsung di tempat pemungutan suara dan lembaga penyelenggara pemilihan, mereka dapat mengungkap tindakan kecurangan seperti pemalsuan surat suara, kecurangan dalam penghitungan suara, atau tekanan terhadap pemilih. Mahasiswa juga dapat membantu memastikan bahwa pemilihan berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip demokrasi. Kehadiran mahasiswa sebagai pemantau independen dapat memberikan rasa aman dan menjaga integritas pesta demokrasi.

Namun, peran penting ini juga adanya tantangan dan hambatan. Salah satunya adalah keberanian mahasiswa dalam melawan intimidasi dan tekanan yang mungkin mereka hadapi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mahasiswa harus memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dalam melaporkan segala bentuk penyimpangan demi menjaga integritas pesta demokrasi. Selain itu, mahasiswa juga harus dibekali dengan pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip demokrasi dan integritas pesta demokrasi. Mereka harus mampu memahami aturan pemilihan yang berlaku serta metode pengawasan dan pemantauan yang efektif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *