Oleh : Putu Adelina Dhara Premanisya, Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Setiap individu mempunyai tipe kepribadian yang berbeda, yang mana tipe kepribadian ini adalah suatu pengelompokan individu berdasarkan perkembangan kepribadian yang didapat dari hasil interaksi social, minat dan aktifitas yang dapat membentuk sifat dan karakter pada diri seseorang yang memiliki pengaruh yang kuat pada cara seseorang tersebut berpikir dan bertindak.
Bagi seorang siswa yang masih remaja membuat perencanaan karir merupakan hal yang cukup menantang, karena sebelum memutuskan karir apa yang akan ia kembangkan cukup banyak hal-hal yang tentunya perlu di pertimbangkan dan melakukan pembandingan. John Holland melakukan pengelompokan terhadap keperibadian yang diakibatkan dari adanya interakasi dengan lingkungannya, yang jadi penentu dari tipe keperibadian yaitu factor bawaan diri sendiri dan lingkungannya.
Dalam teori John Holland terkait dengan pemilihan karir yang menyatakan dalam memilih karir individu lebih suka dengan pekerjaan yang di mana mereka dapat berasa di sekitar orang lain yang mirip dengan mereka. Individu mnecari lingkungan dimana dia dapat menggunakan kemampuan serta keterampilannya, mampu mengekspresikan sikap dan nilai yang dia miliki, dan pada saat yang bersamaan mereka juga dapat menikmati masalah dan peran mereka secara lebih menyenangkan. Ini disebabkan karena perilaku ditentukan oleh interaksi antara kepribadian individu dengan lingkungannya.
Dalam teori ini juga John Holland juga menjelaskan terkait dengan perilaku yang berhubungan dengan dengan pekerjaan yang mana seperti pemilihan karir mana yang akan cenderung mengarah pada keberhasilan dalam pekerjaan dan kepuasan. Dalam teori ini juga membahas tentang tindakan manusia seperti kesuksesan dan kepuasan dalam program pelatihan.
Suatu individu dapat menentukan kariernya secara gemilang apabila memiliki tipe kepribadian yang khas sehingga bisa diterima didalam lingkungan kerja, selanjutnya yaitu minat yang dimiliki oleh individu itu sendiri yang besar dan kepribadian social yang mendukung untuk individu tersebut bekerja. Nah yang mana dalam hal ini guru bk yang memiliki tanggung jawab dan yang bertanggung jawab memberikan arahan karier kepada peserta didik.
Dalam penentuan arah karir peserta didik, peran guru bk dalam bimbingan karir menjadi factor penting sekaligus sebagai penentu untuk suksesnya karir yang akan diraih oleh peserta didik nantinya, yang mana hal ini tidak terlepas dari kinerja dari guru bk dalam pelaksanaan bimbingan karir.
Peranan dari guru bk dalam memberikan pelayanan atau memberikan bimbingan karir agar siswa mampu memantapkan lagi pemahamannya terkait dengan dirinya yang berkenaan dengan karir dan pilihan kejuruan apa yang hendak ia kembangkan kedepannya, guru bk diharapkan mampu memberikan pemantapan dalam cita-cita karir yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik dan hendak ia kembangkan, memberikan orientasi dan informasi terkait dengan dunia kerja serta usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, orientasi dan informasi juga dapat diberikan mengenai pendidikan yang lebih tinggi, yang khususnya mengarah ke karir dan kejurusan yang diminati dan ingin di kembangkan dan lebih mengembangkan dan memantapkan informasi mengenai kondisi dan tuntutan dalam dunia kerja, jenis pekerjaan dan latihan bekerja sesuai dengan yang di minati atau sesuai dengan karir dan kejuruan yang dipilih.
Mengingat banyak peserta didik yang tidak memiliki perencanaan karir yang jelas , oleh karena itu hal yang sudah di sampaikan diatas bukan tanpa tujuan, melainkan guna untuk melihat pencapaian-pencapaian tugas perkembangan dimasa remaja, yang mana salah satu tugasnya yaitu dapat mempersiapkan diri untuk nantinya terjun kedunia kerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya saat dewasa.