PeranPendidikanAnakBerkebutuhanKhusus dalam Membangun Guru Inklusif

Oleh : Ni Made Kertiasih, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, pendidikan menjadi pilar utama dalam membentuk masa depan dan kemajuan masyarakat. Pendidikan menjadi jembatan untuk seseorang dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta nemberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Pendidikan tidak hanya terbatas pada pencapaian akademik, tetapi juga berperan besar dalam pembangunan. Lembaga pendidikan berupaya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi semua anak, dengan latar belakang, kemampuan fisik, kondisi mental yang berbeda-beda. Salah satunya adalah dengan menghadirkan pendidikan inklusi.

Pendidikan inklusi di Indonesia tumbuh dari adanya kesadaran yang kian kuat akan pentingnya menciptakan dan menyediakan sistem pendidikan yang adil dan merata bagi setiap anak tanpa memandang perbedaan fisik, mental, latar sosial dan kemampuan anak tersebut. Melalui pendidikan inklusi, setiap individu didorong untuk dapat berinteraksi, saling mendukung dan belajar bersama dengan mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan optimal. Pendidikan inklusi tidak hanya memfasilitasi pencapaian akademik setiap siswa, namun juga membentuk karakter siswa untuk toleran dan empatik. Pendidikan inklusi memiliki

prinsip semua anak seyogyanya dapat belajar bersama tanpa memandang perbedaan yang ada

Implementasi pendidikan inklusi mendapat dukungan oleh berbagai peraturan serta undang-undang baik internasional maupun nasional. Seperti Convention on the Rights of Persons with Disabilities dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menekankan hak atas pendidikan bagi semua anak tanpa adanya diskriminasi. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang menegaskan pentingnya layanan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut mendasari pembentukan dan pelaksanaan program pendidikan inklusi di berbagai sekolah.

Pendidian inklusi merupakan sebuah layanan pendidikan yang memberikan kesempatan belajar kepada anak yang berkebutuhan khusus untuk dapat belajar bersama di sekolah umum. Berdasarkan Permendiknas No.70 Tahun 2009 pasal 1 pendidikan inklusi diartikan sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak dengan kebutuhan khusus, memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk dapat mengikuti pendidikan bersama dengan anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Di Indonesia tujuan diselenggarakannya pendidikan inklusi yaitu didasarkan pada Hak Asasi Manusia (HAM), dimana setiap individu mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan tanpa adanya diskriminasi

Peran seorang guru terutama guru pendidikan khusus merupakan kunci keberhasilan dalam sekolah inklusi. Berdasarkan Buku Pedoman Pembinaan Tendik Direktur PSLB (2007) selain didasarkan pada empat kompetensi yaitu pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial, kompetensi guru pembimbing khusus juga berfokus pada tiga kemampuan utama yaitu sebagai berikut.

1.   Kemampuan Umum (general ability)

Kemampuan umum merupakan keterampilan yang diperlukan dan digunakan dalam proses pembelajaran untuk mendidik seluruh peserta didik pada umumnya atau anak normal.

2.   Kemampuan Dasar (basic ability)

Kemampuan dasar merupakan keterampilan yang diperlukan dan digunakan dalam mendidik peserta didik dengan kebutuhan khusus.

3.   Kemampuan Khusus (general ability)

 Kemampuan khusus merupakan keterampilan yang diperlukan dan digunakan dalam mendidik peserta didik yang mengalami kebutuhan khusus dengan jenis kebutuhan tertentu (spesialis)

Sebagai calon guru sangat penting untuk dapat memahami pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi merupakan sebuah kunci dalam upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang adil, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa termasuk dengan anak yang memiliki kebutuhan khusus. Pemahaman pendidikan inklusi akan memberikan manfaat bagi calon guru yaitu sebagai berikut:

1.   Menyiapkan Guru untuk Menghadapi Keberagaman di Kelas

Di dalam kelas inklusi, guru akan menemukan anak-anak dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam. Oleh karena itulah, guru perlu menyesuaikan metode mengajar yang sesuai dengan kebutuhan individu setiap siswa agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal.

2.   Mengembangkan Keterampilan Mengajar yang Fleksibel dan Adaptif

Dalam pembelajaran guru harus mampu menyesuaikan metode pembelajaran. Dengan memahami pendidikan inklusi, guru akan memahami bagaimana mengembangkan keterampilan mengajar yang lebih fleksibel dan adaptif, dengan mengembangkan variasi metode pembelajaran serta menemukan cara- cara kreatif untuk menyampaikan materi pembelajaran agar dapat dipahami oleh siswa.

3.   Membangun Empati dan Kepedulian Terhadap Siswa

Empati dan kepedulian merupakan hal yang sangat penting. Pemahaman yang baik mengenai pendidikan inklusi akan mampu membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa. Guru akan lebih peka dan berempati dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa terutama siswa dengan kebutuhan khusus. Dengan melihat sudut pandang siswa, guru akan lebih mudah dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Guru akan dapat menginspirasi siswa dengan

kebutuhan khusus dan menjadi panutan pada siswa lainnya untuk saling menghargai.

4.   Mengurangi Stigma dan Mendorong Sikap Toleransi

Pendidikan inklusi mengajarkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama di antara siswa dengan membangun lingkungan positif, hal ini dikarenakan pendidikan inklusi memiliki peran dalam upaya mengurangi stigma sosial yang melekat pada siswa. Dengan menciptakan budaya toleransi di kelas, memungkinkan guru untuk membentuk generasi yang terbuka dan tidak mudah oleh prasangka.

5.   Menyiapkan Guru untuk Tantangan Pendidikan di Masa Depan

Melalui pendidikan inklusi, guru menjadi lebih responsif dan adaptif terhadap keberagaman di dalam ruang kelas. Pendidikan inklusi menuntut guru untuk selalu belajar dan meningkatkan kompetensinya agar mampu menghadapi berbagai situasi di kelas untuk meciptakan pendidikan yang berkualitas dan optimal bagi semua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *