Oleh : Shophi Ulandari, Program Studi S1 Bimbingan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Teori kepribadian adalah salah satu cabang psikologi yang mempelajari aspek-aspek kepribadian manusia. Ada banyak teori kepribadian yang telah dikembangkan, masing- masing dengan pendekatannya yang berbeda. Dua teori kepribadian yang paling terkenal adalah teori behavioristik dan teori psikoanalisis.
A. Teori Behavioristik
Teori behavioristik memandang kepribadian sebagai hasil dari pembelajaran. Menurut teori ini, kepribadian terbentuk melalui proses penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment). Penguatan adalah proses pemberian stimulus yang menyenangkan setelah terjadinya suatu perilaku, sehingga perilaku tersebut cenderung untuk diulang. Hukuman adalah proses pemberian stimulus yang tidak menyenangkan setelah terjadinya suatu perilaku, sehingga perilaku tersebut cenderung untuk tidak diulang.
B. Teori Psikoanalisis
Teori psikoanalisis memandang kepribadian sebagai hasil dari konflik antara id, ego, dan superego. Id adalah aspek kepribadian yang impulsif dan didorong oleh kebutuhan-kebutuhan dasar. Ego adalah aspek kepribadian yang rasional dan bertanggung jawab atas pengendalian perilaku. Superego adalah aspek kepribadian yang moral dan bertanggung jawab atas penerapan nilai-nilai.
C. Konsensus
- Fokus: Teori kepribadian Behavioristik fokus pada perilaku yang dapat diteliti dan ditebakan secara objektif, sementara itu Teori Psikoanalisis menggambarkan bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh keinginan dan struktur perilaku yang berbeda.
- Metode Penelitian: Penelitian Behavioristik menggunakan pendekatan eksperimental dan pengamatan langsung perilaku, sementara Teori Psikoanalisis melibatkan pengamatan sejarah perilaku dan menggunakan teknik pengamatan kulit untuk memahami perilaku yang lebih dalam.
- Keterampilan: Behavioristik menekankan pada pengumpulan keterampilan ilmiah secara sistematis dan objektif, sementara Teori Psikoanalisis menekankan pada pemahaman konteks sosial dan psikologis individu untuk memahami perilaku yang lebih kompleks.
C. Perbedaan
Selain konsensus, teori behavioristik dan teori psikoanalisis juga memiliki beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
- Asumsi : Teori kepribadian Behavioristik asumsi bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pengalaman, sementara Teori Psikoanalisis menekankan bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh keinginan dan struktur perilaku yang berbeda.
- Kebijakan : Teori kepribadian Behavioristik menyarankan penggunaan kebijakan konsekuensi untuk mengubah perilaku, sementara Teori Psikoanalisis menyarankan penggunaan kebijakan kontrol yang melibatkan pengalaman dan kesadaran individu untuk mengubah perilaku.
- Keterampilan : Teori kepribadian Behavioristik menekankan pada pengumpulan keterampilan ilmiah secara sistematis dan objektif, sementara Teori Psikoanalisis menekankan pada pemahaman konteks sosial dan psikologis individu untuk memahami perilaku yang lebih kompleks.
D. Kesimpulan
Teori behavioristik dan teori psikoanalisis adalah dua teori kepribadian yang memiliki pendekatan yang berbeda, tetapi juga memiliki beberapa konsensus. Kedua teori tersebut telah diterapkan dalam berbagai bidang psikologi dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan psikologi. Secara keseluruhan, Teori kepribadian Behavioristik dan Teori Psikoanalisis menawarkan wawasan berbeda tentang bagaimana perilaku manusia dipengaruhi dan dikembangkan. Teori Behavioristik lebih fokus pada perilaku yang dapat diteliti dan ditebakan secara objektif, sementara Teori Psikoanalisis melibatkan pemahaman lebih dalam tentang perilaku individu yang dipengaruhi oleh keinginan dan struktur perilaku yang berbeda. Keduanya menawarkan kerangka kerja yang berbeda untuk menganalisis perilaku manusia dan memberikan wawasan tentang bagaimana mengembangkan dan mengubah perilaku secara efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Borg, W. R., & Gall, W. M. (1989). Integrating behavioral and psychodynamic theories of personality: A review and recommendation for further integration (2nd ed.). SAGE Publications.
Allport, G. W. (1982). Personality and social psychology. Boston: Allyn & Bacon. Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.