Pilar Integritas Generasi Milenial Bangsa di Era Digital

Oleh : Nur Haliza, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Ganesha

Identitas nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh sebuah bangsa, untuk membedakan dengan bangsa yang lainnya atau bagian integral dari identitas individu dan masyarakat dalam suatu negara yang dapat mempengaruhi cara individu dan masyarakat tersebut dalam berinteraksi, berperilaku, dan membentuk pemerintahan mereka. Dalam era digital yang semakin maju dan berkembang pesat seperti sekarang banyak generasi milenial yang memegang peranan penting dalam membentuk masa depan bangsa. Dalam konteks ini, integritas menjadi salah satu pilar yang penting bagi generasi milenial untuk membangun dan menjaga kemajuan bangsa di era digital yang semakin banyak disenangi orang. Integritas merupakan sifat jujur, bertanggung jawab, dan konsisten dalam bertindak yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Dalam era digital, di mana informasi mudah diakses dan tersebar luas. Dapat kita lihat bahwa generasi muda saat ini gampang dalam menyebar berita hoaks. Oleh karena itu, perlu untuk membangun pilar integritas dalam diri mereka masing-masing sebagai pondasi untuk berperilaku yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi lingkungan maupun pada diri mereka sendiri.

Integritas sebagai sifat moral dan etika merupakan landasan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan di era digital. Pertama, integritas melibatkan kesadaran akan kebenaran dalam menyampaikan informasi. Generasi milenial harus memahami bahwa kekuatan media sosial dan teknologi digital memungkinkan penyebaran informasi dengan cepat dan luas. Oleh karena itu, para generasi milenial harus memastikan bahwa informasi yang mereka sebarkan adalah informasi yang valid untuk menghindari penyebaran berita palsu atau hoaks adalah salah satu langkah yang penting dalam membangun integritas yang kokoh. Yang kedua integritas melibatkan sikap jujur dan etis dalam berinteraksi di dunia digital. Generasi milenial harus menghindari perilaku seperti cyberbullying atau menyebarkan luaskan konten yang dapat merugikan. Mereka harus menyadari bahwa kata-kata yang digunakan dalam media sosial nantinya dapat berdampak bagi orang lain dan masyarakat secara umum. Dengan memiliki integritas yang kuat generasi milenial dapat membangun lingkungan digital yang aman dan inklusif. Yang terakhir generasi milenial juga mencakup tanggung jawab sosial dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan yang positif. Generasi milenial harus menyadari peran mereka dalam menciptakan perubahan yang positif melalui penggunan teknologi, seperti menggalang dukungan untuk isu-isu sosial.

Generasi milenial memainkan peran penting dalam menjaga integritas bangsa diera digital yaitu budaya tradisional, generasi milenial memiliki peran dalam melestarikan budaya tradisional dan transisi ke society 5.0 yang ditandai oleh tantangan revolusi digital. Dalam era globalisasi dan digitalisasi, budaya tradisional sering kali terancam oleh arus global. Generasi

milenial memiliki kesempatan untuk menggunakan teknologi digital guna untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan budaya tradisional.Upaya dalam melestarikan budaya tradisional generasi milenial berkolaborasi dengan antar generasi dan keterlibatan aktif dari semua pihak yang peduli dengan warisan budaya. Diharapkan generasi milenial dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan dapat menjadi penghubung yang kuat antar tradisi dan dunia modern dalam menjaga intregitas budaya dalam era digital menuju transisi society 5.0.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *