Potensi Pantai Nisa Bea sebagai Destinasi pariwisata Indonesia

Oleh : Nurbaiti, 4D KPI, 220301100, Universitas Islam Negeri Mataram

Nisa Bea, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Waworada, kecamatan Langgudu, kabupaten Bima, pulau ini banyak menyimpan pesona alam yang indah yang belum terjamah oleh para wisatawan asing.

Pantai Nisa Bea adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Bima, di teluk waworada, kecamatan langgudu, kabupaten Bima yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang mempesona dan masih alami, serta beragam aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Dalam artikel ini, kita akan membahas keindahan alam, aktivitas wisata, serta potensi ekonomi dari Pantai Nisa Bea.

Nama “Nisa Bea” sendiri memiliki arti yang sangat menarik. Dalam bahasa setempat, “ Nisa” dalam bahasa lokal berarti pulau atau daratan kecil yang dikelilingi air. Sedangkan “Bea” berarti batu atau karang. Jadi, “Nisa Bea” dapat diartikan sebagai pulau atau daratan berbatu. Nama ini bukan hanya mencerminkan luasnya pantai, tetapi juga mengisyaratkan keindahan dan keagungan alam yang ditawarkan oleh pantai ini

Pertama-tama, keindahan alam Pantai Nisa Bea sungguh luar biasa. Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan bersih, dipadukan dengan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan. Pemandangan ini semakin mempesona dengan latar belakang pegunungan dan vegetasi hijau yang tumbuh di sekitarnya. Keindahan alam tersebut menciptakan suasana yang tenang dan damai, menjadikan Pantai Nisa Bea sebagai tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dan menikmati ketenangan alam.

Di sisi lain, terumbu karang di sekitar Pantai Nisa Bea masih terjaga dengan baik dan menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Keindahan bawah laut ini menjadikan pantai ini sebagai tempat yang ideal untuk snorkeling dan menyelam. Pengunjung dapat menikmati keindahan terumbu karang yang penuh warna dan beragam spesies ikan yang berenang di sekitarnya

Selain itu, Pantai Nisa Bea juga menawarkan beragam aktivitas wisata yang menarik. Selain snorkeling dan menyelam, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas air lainnya seperti berenang, berselancar, dan bermain kano. Pantai ini juga cocok untuk berjemur dan berjalan-jalan santai di sepanjang garis pantai. Bagi mereka yang gemar memancing, pantai ini juga merupakan tempat yang baik untuk mencoba mengumpulkan ikan.

Keunikan lain dari Pantai Nisa Bea adalah keberadaan beberapa spot foto yang instagramable. Keindahan alam dan panorama laut yang menakjubkan membuat setiap sudut pantai ini layak untuk diabadikan dalam foto. Tak heran jika Pantai Nisa Bea sering menjadi tujuan bagi para fotografer dan pecinta fotografi alam.

Dari segi budaya, Pantai Nisa Bea juga dekat dengan beberapa desa adat yang masih menjaga tradisi dan budaya lokal. Wisatawan dapat mengunjungi desa-desa ini untuk belajar lebih banyak tentang kebudayaan dan kehidupan masyarakat setempat. Mereka dapat menyaksikan upacara adat, kerajinan tangan, serta kuliner khas daerah Bima.

Potensi ekonomi dari Pantai Nisa Bea juga cukup besar. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung, berbagai sektor ekonomi lokal seperti perhotelan, restoran, dan jasa pariwisata dapat berkembang pesat. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan membuka lapangan pekerjaan baru. Pemerintah daerah dan masyarakat harus terus bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam Pantai Nisa Bea sekaligus memanfaatkan potensinya untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Pantai Nisa Bea mudah diakses dari pusat Kota Bima, yang berjarak sekitar 60 kilometer. Perjalanan ke pantai ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Kondisi jalan yang relatif baik memudahkan wisatawan untuk mencapai lokasi ini. Dari pusat kecamatan Langgudu, perjalanan menuju pantai ini memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor.

Namun, untuk mencapai potensi maksimalnya, Pantai Nisa Bea perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pengelola wisata. Infrastruktur seperti akses jalan, fasilitas umum, dan keamanan harus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Selain itu, promosi yang lebih gencar diperlukan agar Pantai Nisa Bea lebih dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara

Dalam menjaga kelestarian alamnya, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan harus terus dilakukan. Para pengunjung diharapkan tidak membuang sampah sembarangan dan juga menjaga keindahan pantai ini. Upaya pelestarian ini harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat setempat.

Kesimpulannya, Pantai Nisa Bea di Bima merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau, beragam aktivitas menarik, serta potensi ekonomi yang signifikan. Dengan pengelolaan yang baik dan perhatian terhadap kelestarian lingkungan, Pantai Nisa Bea dapat menjadi salah satu ikon wisata di Nusa Tenggara Barat dan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati keindahannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *