Rencana Menggali Potensi Ekonomi Desa Kandangan, Lumajang Oleh Mahasiswa FEB Universitas Airlangga melalui PPK Ormawa Kandangan Gelora

Penulis: Tim PPK Ormawa BEM FEB UNAIR “Kandangan Gelora”

Lumajang, Jawa Timur– Desa Kandangan, yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah menjadi saksi sejarah panjang Indonesia. Desa tertua di Kabupaten Lumajang ini memiliki akar sejarah yang mencapai zaman Kerajaan Majapahit. Meskipun mempertahankan keunikan dan kekayaannya, Desa Kandangan, seperti banyak desa di Indonesia, menghadapi tantangan ekonomi yang perlu diatasi. Dengan luas wilayah mencapai 228,67 km² dan jumlah penduduk sekitar 4.382 jiwa pada tahun 2023, Desa Kandangan memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakatnya. Sebagian besar penduduk desa ini menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan peternakan, terutama bertani kopi, jagung, susu kambing, dan kapulaga. Namun, desa ini menghadapi tantangan seperti ketidakintegrasiannya dalam ekonomi yang lebih luas dan kurangnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menjawab tantangan ini, BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menginisiasi program Kandangan Gelora dengan fokus utama merealisasikan pembentukan BUMDes dan mereaktivasi komoditas lokal. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi Desa Kandangan melalui pembentukan BUMDes. Melalui langkah ini, diharapkan pengelolaan aset dan jasa pelayanan desa dapat dilakukan secara lebih efektif, termasuk pengelolaan produk pertanian seperti kopi robusta dan susu kambing etawa. Dengan pembentukan BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa, Desa Kandangan dapat mengintegrasikan ekonominya ke pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program Kandangan Gelora ini juga memperhatikan potensi sumber daya manusia di desa, terutama generasi muda, melalui program pelatihan dan pengembangan kewirausahaan.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan ekonomi berbasis komunitas. Dengan demikian, Desa Kandangan dapat terus menjadi contoh keberhasilan integrasi ekonomi lokal dengan pasar yang lebih luas, sambil tetap mempertahankan warisan sejarah dan budayanya. Program Kandangan Gelora oleh BEM FEB UNAIR ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Desa Kandangan, dan menjadi model bagi pengembangan desa-desa lain di Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *