REVOLUSI PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR: INOVASI YANG BISA MEMBUAT PERUBAHAN DI MASA MENDATANG

Oleh : Ni Kadek Rusmita Dewi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pada tahun 2019 lalu, dunia sedang dilanda krisis besar yang disebabkan oleh munculnya pandemic Covid-19. Permasalahan dalam bidang kesehatan ini memberikan banyak dampak yang buruk diseluruh sektor, pendidikan merupakan salah satu sektor yang terkena dampak oleh munculnya Covid-19. Di Indonesia dampak yang dirasakan dalam bidang pendidikan terbilang cukup serius, dimana Indonesia pada saat itu mengalami learning loss setara 6 bulan mengenai literasi dan 5 bulan mengenai numerasi. Learning loss ini adalah hilangnya pengetahuan dan juga kemampuan siswa yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Bapak Nadiem Anwar Makarim adalah dengan menerapkan kurikulum merdeka. Beliau menyebutkan bahwa kurikulum merdeka ini adalah bagian dalam kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan guna untuk dapat mengurangi dampak dari Learning Loss yang disebabkan oleh munculnya Covid-19.

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mempelajari apa yang diinginkan. Kurikulum merdeka ini telah diterapkan di banyak satuan pendidikan di Indonesia. Didalam penerapannya pastinya akan menimbulkan dampak, yang dirasakan oleh guru, peserta didik atau bahkan juga orang tua. Selain itu pastinya terdapat banyak perubahan entah dari metode pembelajaran, proses ajar mengajar, atau bahkan jam pembelajaran. Salah satu perubahan dalam kurikulum merdeka ini dapat kita lihat dalam pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) itu sudah digabungkan menjadi satu, sehingga membentuk IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial). Tujuannya adalah dengan harapan dapat memicu peserta didik untuk mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan. Dalam pembelajaran IPAS ini memberikan pendekatan yang holistik atau tidak hanya berfokus pada pengetahuan ilmiah namun juga pemahaman mengenai sosial dan kemanusiaan. Revolusi dalam pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar bukan hanya diperlukan, namun revolusi ini bertujuan untuk membentuk pola piker kritis dan analisi dari peserta didik.

Diera digital sekarang ini inovasi dalam dunia pendidikan menjadi sebuah keharusan, salah satunya adalah Inovasi didalam pembelajaan IPAS di SD. Inovasi ini sangat memberikan banyak manfaat, misalnya dalam penggunaan teknologi digital seperti aplikasi pembelajaran interaktif dan juga simulasi virtual, dapat memuat peserta didik lebih tertarik dalam proses belajar. Dengan adanya teknologi ini dapat membuat peserta didik melihat model tiga dimensi dari fenomena alam, contohnya gunung meletus atau peta interaktif, yang pastinya peserta didik lebih tertarik dibandingkan hanya mekihat gambar atau bahkan membaca teks di buku pelajaran. Selain teknologi ada juga pembelajaran berbasis proyek (Projek-based Learning). Dalam pembelajaran berbasis proyek ini peserta didik akan belajar dengan cara yang lebih praktis dan juga relevan dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya melalui proyek mengenai ekosistem local, peserta didik dapat melihat dan mengamati langsung mengenai lingkungan di sekitar. Peserta didik akan mulai mengumpulkan data dan juga menganalisis informasi yang telah mereka temukan. Pembelajarn berbasis proyek ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep IPAS namun juga dapat mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah, berpikir kritis, dan komunikasi.

Namun, didalam pengimplementasian inovasi IPAS ini pastinya terdapat banyak tantangan. Tantangan utama adalah mengenai keterbatasan sumberdaya, misalnya kurangnya perangkat teknologi dan juga infrastruktur. Banyaknya sekolah, utamanya yang ada di daerah terpencil, yang masih kekurangan akses ke perangat teknologi seperti komputer atau jaringan internet yang stabil. Untuk mengatasi tantagan ini pastinya memerluka investasi yang lebih besar dalam bidang teknologi pendidikan dan infrastruktur penunjang. Pemerintah dan pihak sekolah perlu bekerja sama untuk dapat memastikan bahwa disetiap peserta didik memiiki akses yang sama untuk penggunaan teknologi untuk pembelajaran modern.

Selain itu, guru juga memerlukan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dan pendekatan inovatif didalam proses pengajaran. Guru merupakan kunci sukses dari setiap inovasi pendidikan, guru pastinya harus dibekali mengenain keterampilan dan pengetahuan untuk menerapkan teknologi dan metode pembelajaran kedalam kurikulum yang baru secara efektif. Guru juga memiliki peran dalam revolusi pembelajaran IPAS ini, guru berfungsi sebahai fasilitator yang harus membimbing dan medukunh peserta didik dalam eksplorasi mereka. Guru juga diarapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan lebih menantang, sehingga dapat mendorong diri peserta didik untuk terus berfikir kritis dan kreatif. Selain itu, guru harus bisa mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik, sehingga dapat berinteraksi dengan peserta didik dan orang tua secara efektif.

Selain guru, dukungan dari orang tua juga sangat berpengaruh didalam proses pengembangan inovasi IPAS ini. Orang tua diharapkan bisa memahami dan juga mendukung perubahan yang telah terjadi dalam metode pembelajaran anak-anak mereka. Dengan adanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua pastinya dapat memastikan peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif baik itu di sekolah maupun pada saat dirumah. Dengan adanya dukungan yang tepat dari orang tua, peserta didik akan lebih termotivasi untuk terus belajar dan terus mengembangkan keterampilanya.

Kita semua pasti berharap bahwa revoluso pembelajar IPAS di Sekolah Dasar ini dapat membawa perubahan yang positif dan juga berkelanjutan di dalam dunia pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan yang tepat, kita dapat menumbuhkan generasi yang hanya memliki pengetahuan ilmiah dan sosial yang kuat, namun juga keterampilan dalam menghadapi tantangan dimasa depan nanti. Inovasi dalam dunia pendidika meruapakan investasi jangka panjang yag pastinya akan membawa perubahan yang besar dalam kemajuan bangsa. Oleh sebab itu penting bagi semua pihak yang terkait untuk dapat terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan pendidikan yang baik lagi.

Dapat kita lihat bahwa revokusi pembelajaran IPS di Sekolah Dasar merupakan salah satu langkah yang sangat pentibg untuk dapat memastikan bahwa pendidkan tetap relevan dan juga efektif diera yang modern ini. Dengan cara kita memanfaatkan teknologi, dalam pendekatan pembelajaran yang inovatif dan melalui banyak dukungan yang kuat, kita kedepannya pasti dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik lagi dan inklusif. Ayo kita dukung bersama revolusi ini demi masa depan yang lebih cerah lagi bagi anak-anak dan juga bai bangsa kita tercinta.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *