Oleh : Anak Agung Wulan Cahya Agustya, Ni Luh Made Tahlia Saraswati, Luh Novi Suandani, Ni Ketut Sudarmi, Putu Surya Winata, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi optimalisasi portofolio berbasis axcel sebagai alat evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka menekankan pada kemandirian belajar dan pengembangan kompetensi siswa secara holistik, sehingga diperlukan metode evaluasi yang tidak hanya menilai aspek kognitif tetapi juga keterampilan dan sikap siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat siklus: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di DN N 6 Tamblang yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, analisis dokumen, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan mencakup lembar observasi, pedoman wawancara, dan penilaian portofolio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi portofolio dalam evaluasi pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Siswa menunjukkan peningkatan dalam aspek kognitif, seperti pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis, serta aspek afektif dan psikomotorik, seperti keterlibatan aktif dalam pembelajaran dan kemampuan menyusun dan merefleksikan karya mereka. Selain itu, penggunaan portofolio memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang lebih mendalam dan personal kepada siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimalisasi penggunaan portofolio sebagai alat evaluasi dalam pembelajaran IPS pada Kurikulum Merdeka efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Portofolio tidak hanya mendokumentasikan proses dan hasil belajar siswa, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih reflektif dan bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri. Rekomendasi penelitian ini adalah memperluas penggunaan portofolio ke berbagai mata pelajaran lain dan melakukan pelatihan bagi guru dalam penerapan penilaian portofolio yang efektif.
Kata Kunci: Strategi Optimalisasi Portofolio, Evaluasi Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa, Pembelajaran IPS, Kurikulum Merdeka.
Abstract
This research aims to develop and implement a portfolio based axcel optimization strategy as an evaluation tool to improve student learning outcomes in Social Studies (IPS) within the Merdeka Curriculum. The Merdeka Curriculum emphasizes independent learning and holistic student competency development, requiring evaluation methods that assess not only cognitive aspects but also students’ skills and attitudes. The research method used is Classroom Action Research (CAR) which consists of four cycles: planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects are fifth-grade students at DN N 6 Tamblang implementing the Merdeka Curriculum. Data were collected through observation, interviews, document analysis, and portfolio assessment. The instruments used include observation sheets, interview guidelines, and portfolio assessments. The results show that the implementation of portfolio strategies in Social Studies learning evaluation can significantly improve student learning outcomes. Students demonstrated improvements in cognitive aspects, such as conceptual understanding and critical thinking skills, as well as affective and psychomotor aspects, such as active engagement in learning and the ability to organize and reflect on their work. Additionally, the use of portfolios allows teachers to provide more in-depth and personal feedback to students. The conclusion of this study is that optimizing the use of portfolios as an evaluation tool in Social Studies learning within the Merdeka Curriculum is effective in improving student learning outcomes. Portfolios not only document the learning process and outcomes but also encourage students to be more reflective and responsible for their learning. The study recommends expanding the use of portfolios to various other subjects and training teachers in effective portfolio assessment implementation.
Keywords: Portfolio Optimization Strategy, Learning Evaluation, Student Learning Outcomes, Social Studies Learning, Merdeka Curriculum.
PENDAHULUAN
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Negeri 6 Tamblang memiliki peran penting dalam membantu siswa memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang manusia dan aspek kehidupan. Namun, hasil belajar IPS pada beberapa siswa masih kurang memuaskan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan model penilaian berbasis portofolio.
Optimalisasi adalah proses untuk mengoptimalkan suatu solusi agar ditemukannya solusi terbaik dari sekumpulan alter natif solusi yang ada. Optimalisasi dilakukan dengan memaksimalkan suatu fungsi objektif dengan tidak melanggar batasan yang ada. Dengan adanya optimalisasi, suatu sistem dapat meningkatkan efektifitasnya, seperti meningkatkan keuntungan, meminimalisir waktu proses, dan sebagainya. Pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) pada Kurikulum Merdeka memerlukan strategi yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Evaluasi merupakan proses pengukuran atau perbaikan dalam suatu kegiatan yang dilaksanakan, seperti membandingkan hasil-hasil kegiatan yang telah direncanakan. Dalam pengertian ini, evaluasi berfungsi sebagai cara untuk menentukan nilai suatu hal atau objek berdasarkan acuan-acuan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Evaluasi dapat diartikan sebagai proses penilaian yang dapat menjadi netral, positif, atau negatif, serta dapat digunakan untuk mengambil keputusan tentang nilai atau manfaat suatu kegiatan. Pada proses evaluasi juga menggunakan proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian. Tujuan evaluasi pembelajaran IPS adalah untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kompetensi siswa dalam bidang IPS dan memahami bagaimana siswa memahami dan menggunakan konsep-konsep yang dipelajari.
Dalam kurikulum Merdeka, pembelajaran IPS di SD Negeri 6 Tamblang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analisis, dan sintesis. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan konsep IPS. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan strategi optimalisasi portofolio.
Dalam penelitian ini, kita akan menganalisis penerapan strategi optimalisasi portofolio pada evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada kurikulum Merdeka di SD Negeri 6 Tamblang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model penilaian berbasis portofolio yang efektif dan efisien. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih baik dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS.
METODE
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
Media observasi yang kami gunakan untuk mengumpulan data observasi yakni, hand phone yang dimana kami gunakan untuk mengambil dokumentasi dalam kelas dan lingkungan sekolah dan juga kami gunakan untuk merekam suara dari ibu guru. Setelah itu Kami menggunakan media buku tulis yang dimana berisikan pertanyaan untuk ibu wali kelas V SD N 6 Tamblang. Dalam proses pembelajaran ibu guru menggunakan media papan tulis dan peta Indonesia, yang dimana untuk media tersebut digunakan untuk menjelaskan pembelajaran IPS SD.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pada penelitian ini menunjukukan bahwa ada problematika dan juga solusi untuk bisa memecahkan masalah yang terjadi di SD N 6 Tamblang, berikut problem dan solusinya:
Problematika:
- Hasil belajar ips pada beberapa siswa di SDN 6 tamblang masih kurang memuaskan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS
- Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan konsep IPS ( banyak siswa yang kesulitan memahami pelajaran)
- Siswa tidak selalu dapat menjawab evaluasi yang diberikan secara langsung
- Kurangnya aktif pada setiap siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas
- Guru menemukan kendala dalam evaluasi, tetapi evaluasi sangat penting untuk mengetahui sejauh mana siswa menangkap materi (kebutuhan pelatihan untuk guru, guru memerlukan pelatihan yang memadai untuk melaksanakan evaluasi yang efektif
Solusi:
Solusi yang bisa kami berikan yaknik dengan penggunaan Portofolio yang dimana berfungsi sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPS. Dengan menggunakan portofolio, guru dapat melihat kemajuan siswa dari waktu ke waktu dan memberikan umpan balik yang lebih efektif. Selain itu, portofolio juga memungkinkan siswa untuk melakukan penilaian diri dan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan sendiri, serta menggunakan kelebihan tersebut untuk meningkatkan hasil belajar ( Dengan menggunakan model penilaian berbasis portofolio). Portofolio proses menunjukkan perkembangan peserta didik dari awal sampai akhir selama kurun waktu tertentu. Metode penilaian berbasis portofolio memungkinkan guru untuk menilai Penilaian portofolio menilai siswa dari berbagai aspek, seperti sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian portofolio juga menilai karya-kaya siswa, baik di dalam kelas maupun di luar sekolah, sehingga penilaian tersebut mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya.Metode penilaian portofolio memberi siswa kesempatan untuk memilih dan menyusun kriteria untuk dinilai, memungkinkan mereka untuk mengetahui bagaiaman perkembangan mereka dalam jangka waktu tertentu. Hal itu dapat membuat siswa termotivasi untuk belajar karena mereka menyukainya daripada karena keterpaksaan.
Dalam Penggunaan Kurikulum Merdeka Ibu wali kelas V SD N 6 Tamblang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS SD. Mereka memadukan IPS dengan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) untuk memudahkan siswa memahami materi (penerapan kurikulum Merdeka yang menekankan kemandirian belajar dan pengembangan kompetensi).
Kurikulum Merdeka memberikan ruang belajar yang lebih fleksibel bagi siswa, termasuk dalam hal evaluasi pembelajaran. Salah satu strategi evaluasi yang dapat digunakan adalah portofolio refleksi. Portofolio refleksi adalah kumpulan karya siswa yang disertai dengan refleksi siswa terhadap karyanya. Excel dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengoptimalkan portofolio refleksi dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
Langkah-langkah strategi optimalisasi portofolio refleksi berbasis AXCEL pada evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada Kurikulum Merdeka dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Pengumpulan Data: Kumpulkan data tentang hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS, termasuk data tentang kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep IPS, serta data tentang kemampuan siswa dalam menerapkan konsep IPS dalam situasi nyata.
- Analisis Data: Analisis data yang dikumpulkan untuk mengetahui pola dan trend hasil belajar siswa. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan metode statistik seperti analisis deskriptif dan analisis inferensial.
- Pembentukan Portofolio: Bentuk portofolio yang terdiri dari beberapa aset yang memiliki korelasi yang signifikan dengan hasil belajar siswa. Aset-aset ini dapat berupa materi ajar, metode pembelajaran, dan sumber belajar yang efektif.
- Optimasi Portofolio: Optimalkan portofolio yang telah dibentuk menggunakan model Markowitz. Model ini dapat membantu dalam menentukan proporsi dari setiap aset yang terdapat dalam portofolio untuk mencapai kinerja yang optimal.
- Evaluasi Portofolio: Evaluasi portofolio yang telah dibentuk untuk mengetahui kinerja yang dicapai. Kinerja portofolio dapat diukur menggunakan parameter-parameter seperti return portofolio, standar deviasi, beta, Sharpe ratio, Treynor ratio, dan Jensen alpha.
- Penggunaan AXCEL: Gunakan AXCEL untuk mengoptimalkan portofolio yang telah dibentuk. AXCEL dapat membantu dalam menentukan proporsi dari setiap aset yang terdapat dalam portofolio untuk mencapai kinerja yang optimal.
- Pengembangan Strategi Pembelajaran: Berdasarkan hasil evaluasi portofolio, pengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi ini dapat meliputi penggunaan materi ajar yang lebih relevan, metode pembelajaran yang lebih interaktif, dan sumber belajar yang lebih efektif.
- Pengawasan dan Evaluasi: Pengawasan dan evaluasi terhadap strategi pembelajaran yang telah dikembangkan untuk memastikan bahwa strategi tersebut efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Portofolio refleksi berbasis Excel dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada Kurikulum Merdeka. Dengan strategi yang tepat, portofolio refleksi dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka dalam belajar.
Dalam pembelajaran IPS di Sekolah dasar sangat penting melakukan Evaluasi dalam pembelajaran IPS SD (dengan melakukan evaluasi guru dapat memberikan umpan balik yang lebih mendalam) terhadap pemahaman dan juga pengetahuan siswa.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami bagaimana ibu wali kelas V SD N 6 Tamblang menggunakan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS SD, serta bagaimana mereka menemukan kendala dalam evaluasi dan manfaat yang diperoleh dari evaluasi tersebut.
- Penggunaan Kurikulum Merdeka Ibu wali kelas V SD N 6 Tamblang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS SD. Mereka memadukan IPS dengan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) untuk memudahkan siswa memahami materi.
- Kendala Dalam Evaluasi Ibu wali kelas menemukan kendala dalam melakukan evaluasi, yaitu siswa tidak selalu dapat menjawab evaluasi yang diberikan secara langsung. Mereka membutuhkan bimbingan guru untuk membantu siswa dalam menjawab evaluasi.
- Pentingnya Evaluasi dalam pembelajaran IPS SD. Guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menangkap materi yang diberikan melalui evaluasi. Evaluasi juga membantu siswa dalam memahami materi dan menemukan kesulitan yang dihadapi.
- Manfaat Evaluasi bagi guru adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam menangkap materi pembelajaran dan memudahkan penghitungan nilai. Evaluasi juga membantu guru dalam memberikan bimbingan yang lebih spesifik kepada siswa.
- Teknik Penilaian yang digunakan oleh ibu wali kelas adalah LKPD (Laporan Kegiatan Pembelajaran Diri) yang dibuat untuk siswa secara individu atau dalam kelompok. LKPD membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan dan menjawab evaluasi.
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya penilaian portofolio dalam proses pembelajaran sangat membantu untuk meningkatkan hasilbelajar siswa, hal ini dikarenakan penelitian ini didukung oleh tahapan penelitian portofolio diantaranta: guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri, guru dan siswa menentukan portofolio apa saja yang akan dikumpulkan, siswa mengumpulkan hasil kerja dan guru menyimpan karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah atau loker masing-masing di sekolah, guru memberikan tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik, sehingga dapatdilihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu, gurumenentukan kriteria penilaian portofolio dan bobotnya kepada peserta didik, guru meminta peserta didik menilaikaryanyasecara berkesinambungan, Apabila hasil yang dicapai belum memuaskan atau belum mencapai standar ketuntasan minimal (SKM), maka peserta didik diberi kesempatan untukmemperbaiki, Jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio, bila memungkinkan undang orang tua untuk mendiskusikan hasil yang dicapai peserta didik (Wahyudi, 2012) Penerapan penilaian portofolio dalam proses pembelajaran memiliki beberapa implikasi yaitu: siswa dapat meningkatkan hasil belajar melalui hasil karya atau dokumen hasil kerja yang telah dikumpulkan secara berkesinambungan, pembelajaran yang dilaksanakanlebih bermakna dan berpusat pada siswa.Implikasi tersebut tentu masih memiliki beberapa kekurangan mengingat masih adanya keterbatasan pada penelitian ini. Keterbatasan yang ada pada penelitian ini yaitu: keterbatasan pemilihan portofolio yang belum bervariasi untukmata pelajaran yang ada sehingga untuk meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran guru harus memiliki kreativitas yang tinggi, selain itu bentuk tugas yang diberikan belum menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sehingga diperlukan adanya analisis tugas portofolio yang lebih menantang bagi siswa sehingga siswa lebih bersemangat lagi dalam mengerjakan tugas yang diberikan
- Penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka digunakan dalam pembelajaran IPS SD. Guru menemukan kendala dalam evaluasi, tetapi evaluasi sangat penting untuk mengetahui sejauh mana siswa menangkap materi. Evaluasi membantu guru dalam memberikan bimbingan yang lebih spesifik dan memudahkan penghitungan nilai. Teknik penilaian yang digunakan adalah LKPD yang membantu siswa dalam memahami materi dan menjawab evaluasi.
KESIMPULAN
Pembelajaran IPS di SD Negeri 6 Tamblang memegang peran penting dalam mengembangkan pemahaman siswa tentang manusia dan aspek kehidupan, namun hasil belajar masih kurang memuaskan. Untuk meningkatkan hasil belajar, strategi optimalisasi penilaian berbasis portofolio. penggunaan penilaian portofolio dalam pembelajaran memiliki potensi besar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Portofolio tidak hanya digunakan sebagai alat penilaian oleh guru, tetapi juga memberdayakan siswa untuk memantau dan meningkatkan kualitas karyanya sendiri. Meskipun demikian, terdapat beberapa keterbatasan seperti kurangnya variasi dalam pemilihan portofolio untuk berbagai mata pelajaran dan kurangnya tugas yang mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kreativitas lebih dari guru dalam merancang tugas portofolio yang menantang dan memotivasi siswa secara lebih efektif. Optimalisasi dalam pembelajaran bertujuan untuk memaksimalkan hasil belajar tanpa melanggar batasan yang ada. Evaluasi, sebagai bagian dari proses ini, penting untuk menilai sejauh mana siswa memahami dan mengaplikasikan konsep IPS. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi optimalisasi portofolio dalam evaluasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa di SD Negeri 6 Tamblang.
SARAN
Saran Guru juga perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang memadai untuk evaluasi. Pada terapkan Kurikulum Merdeka secara efektif dan konsisten, juga gunakan portofolio secara luas untuk evaluasi dalam pembelajaran, rancang evaluasi yang spesifik, observasi, dan fokus pada pengembangan kemampuan siswa dalam berbagai aspek IPS. Guru juga memerlukan kerjasama antar orang tua dan masyarakat yang dapat membantu meningkatkan dukungan dan partisipasi dalam program Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa dapat di tingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Budi Teguh Harianto. (2023). Problematika Problematika Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Khazanah Intelektual, 7(1), 1567–1583. https://doi.org/10.37250/khazanah.v7i1.184
Insan Baihaqqy, M. R. (2022). Strategi optimalisasi portofolio berbasis model markowitz pada jenis investasi reksadana. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(1), 152. https://doi.org/10.29210/020221382
Jannah, M., & Na’imah, N. (2022). Kajian Sistem Penilaian Portofolio Berdasarkan Kompetensi Pedagogik Guru. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(1), 105–110. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.273
Marzuki, I. (2023). Urgensi Penilaian Portofolio Dalam Evaluasi Pembelajaran Di Era Society 5.0. Tadarus Tarbawy : Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan, 5(2), 171–179. https://doi.org/10.31000/jkip.v5i2.10073
Poerwanti, J. I. S., & Winarni, R. (2021). Pelatihan Dan Pendampingan Merancang Instrumen Assessment for Learning Berbasis Portofolio Pada Guru-Guru Sekolah. Jurnal Widya Laksana, 10(1), 44. https://doi.org/10.23887/jwl.v10i1.28423
Pramono, D., Ngabiyanto, N., Isnarto, I., Saputro, I. H., & Utomo, A. P. Y. (2021). Pelatihan Penyusunan Evaluasi Pembelajaran Berbentuk Portofolio sebagai Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Bagi Guru SMP N 41 Semarang. Jurnal Implementasi, 1(1), 1–9. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/ji/article/view/6
Suparni, S., Sarwanto, & Sudrajat, A. (2023). Pengembangan Sistem Informasi Asesmen untuk Meningkatkan Efektivitas Pengolahan Nilai di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah, 7(1), 97–110. https://journal.um-surabaya.ac.id/
Iswantari, I. (2020). Implementasi Aplikasi Penilaian Autentik Berbasis Excel oleh Guru dalam Pembelajaran di SMP Negeri 2 Kayangan. Jurnal Paedagogy, 7(3), 232. https://doi.org/10.33394/jp.v7i3.2725
Alentina, N. P., & Putra, M, A. O. N. (2013). Model Pembelajaran Sinektik Berbasis Penilaian Portofolio Berpengaruh terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara. Universitas Pendidikan Ganesha, 7–8. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/1559%0Ahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/1559/1389
Ilmiah, J., & Pendidikan, W. (2023). 5 12345. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(3), 312–316.
Insan Baihaqqy, M. R. (2022). Strategi optimalisasi portofolio berbasis model markowitz pada jenis investasi reksadana. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(1), 152. https://doi.org/10.29210/020221382
Irmayana, A., Aminah, S. T., Ghani, D., & Salman, N. (2019). Pemanfaatan Ms . Excel Pada Guru Sekolah Dasar dalam Pembuatan Tabel Penilaian Otentik Ms . Excel Utilization by Elementary School Teachers in Making Authentic Assessment Tables. Seminar Nasional Pengabdian Pada Masyaraka, 192–200.
Kiky, A., Suparman, M., & Marcella, V. (2022). Portofolio dan Diversifikasi Investasi Pasca Covid-19 Kajian Portofolio Saham Kapitalisasi Tinggi Di Indonesia. Jurnal Ecodemica Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 6(1), 45–57. https://doi.org/10.31294/eco.v6i1.11434
Mahardika, B. (2018). Penerapan Metode Penilaian Berbasis Portofolio. Rumah Jurnal IAIN Metro, 4, 33–46.
Mulyani, S., Sepriawan, M. R., & Anan, M. (2023). Pelatihan Ms.Excel Untuk Pengolahan Nilai Bagi Guru–Guru Sd Al Fithriah Medan Johor. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 849–856. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i2.2530
Nur Indriani1, Regina Putri2, Feri Zulkarnaiᶟ, S., & 1, 2, 3, 4Pendidikan Guru Sekolah Dasar, F. K. I. P. S. T. K. I. P. T. S. B. (2015). PENGEMBANGAN PORTOFOLIO BERBASIS KRITERIA UNTUK MENGEVALUASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(April).
Saputra, G. M. R. S. A., & Widiana, I. W. (2021). Penilaian Portofolio Pembelajaran IPS Berwawasan Kebangsaan dan Dampaknya terhadap Hasil Belajar IPS dan Sikap Patriotisme. Indonesian Journal of Instruction, 2(1), 11–21. https://doi.org/10.23887/iji.v2i1.40540
Saputra, R. D., & Alifiandipura, I. (2021). Rancangan Strategi Portofolio Optimal PT. ABC dengan Metode Single Index Model. Jkbm (Jurnal Konsep Bisnis Dan Manajemen), 8(1), 58–69. https://doi.org/10.31289/jkbm.v8i1.5627
SD, S. (2016). PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGOLAH NILAI BERBASIS MICROSOFT EXCEL MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SDN MURTAJIH 1 KABUPATEN PAMEKASAN Sakrani. 5(0), 1–23.
Sulastri. (2016). Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Pembelajaran Berbasis Portofolio. Dewantara, 2(2), 165–174. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rctj&url=https://journal. stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/kid/article/download/91/55@ved=2ahUKEwj4idKQ3fnzAhVh7nMBHbQoCeQQFnoECAkQAQ&usg=AOvVaw1E8T7LTY1nw-bwVcOyQjm2
Susilo, W. A. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Portofolio Optimal Markowitz Model dan Treynor-Black Model Berdasarkan Hasil Seleksi Single Index Model Metode Cut Off Rate (Studi Kasus Pada Saham Indeks LQ45 dan Jakarta Islami Index Periode 3 Januari 2011 – 30 Desember 201. Analisis Perbandingan Kinerja Portofolio Optimal Markowitz Model Dan Treynor-Black Model Berdasarkan Hasil Seleksi Single Index Model Metode Cut Off Rate (Studi Kasus Pada Saham Indeks LQ45 Dan Jakarta Islami Index Periode 3 Januari 2011 – 30 Desember 201, 7(2), 107–115.