Oleh : Ni Putu Gita Cahyani (Bimbingan dan Konseling) Semester 1 Universitas Pendidikan Ganesha
Teori kepribadian adalah suatu sistem penjelasan yang berusaha memahami dan menggambarkan karakteristik serta pola perilaku seseorang. Terdapat berbagai teori kepribadian yang dikembangkan oleh tokoh-tokoh psikologi seperti Sigmund Freud, Carl Jung, Albert Bandura, dan masih banyak lagi.
Misalnya, teori kepribadian Freud menggunakan model tiga struktur kepribadian, yaitu id (nafsu tidak sadar), ego (realitas dan kepribadian sadar), dan superego (nilai-nilai moral). Jung mengembangkan teori kepribadian analitik, menekankan pentingnya arketipe dan pemahaman diri dalam pengembangan kepribadian. Bandura mengajukan teori belajar sosial, yang menyatakan bahwa kepribadian terbentuk melalui proses pengamatan, peniruan, dan penguatan.
Namun, perlu diingat bahwa kepribadian manusia adalah hal kompleks dan teori-teori ini tidak menggambarkan seluruh kompleksitasnya dengan sempurna. Masing-masing teori memiliki perspektifnya sendiri dalam memahami dan menjelaskan kepribadian manusia.
Teori kepribadian Carl Gustav Jung adalah salah satu teori yang sangat terkenal dalam bidang psikologi. Jung adalah seorang psikolog Swiss yang hidup dari tahun 1875 hingga 1961. Ia mengembangkan konsep-konsep baru yang mendalam tentang kepribadian dan psikologi individu.
Menurut Jung, ada tiga komponen utama dalam kepribadian seseorang. Pertama adalah ego, yang mewakili aspek kesadaran diri dan berfungsi sebagai mediator antara pikiran sadar dan tidak sadar. Kedua adalah personal unconscious (tak sadar pribadi), yang berisi semua pengalaman pribadi yang pernah dialami dan masih ada dalam ingatan bawah sadar. Ketiga adalah collective unconscious (tak sadar kolektif), yang mencakup warisan budaya, mitos, simbol, dan arketipe yang dimiliki oleh seluruh umat manusia
