Oleh : Luh Komang Aristia Widiastuti, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki IQ yang rendah di dunia, yaitu urutan ke 130 dari 199 negara yang IQ nya diuji. Rata-rata IQ di Indonesia berdasarkan Data World Population Review 2022 adalah sekitar 78,49 dan nilai rata-rata ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan IQ yang rendah. Indonesia dapat dikatakan sebagai negara dengan IQ yang tinggi apabila Indonesia memiliki rata-rata IQ sekitar 120-130. Dengan tingkat IQ yang dapat dikatakan buruk, warga negara Indonesia tidak akan memiliki kemajuan, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan sebagainya. Rendahnya IQ juga akan mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain mempengaruhi kualitas SDM di Indonesia, IQ juga mempengaruhi Integrasi Nasional.
IQ memiliki pengaruh besar dalam menentukan kualitas SDM yang dapat menjamin terjaganya integrasi nasional. Integrasi nasional dapat bertahan dengan kokoh apabila SDM di Indonesia memiliki IQ yang tinggi. Mengapa IQ dapat mempengaruhi integrasi nasional? Hal ini dapat kita lihat dari cara berpikir warga negara yang terkadang tetap pada pemahaman yang dipahami saja dan cenderung tidak ingin mendengar pendapat orang lain. Dari hal sekecil ini dapat berpengaruh bagi integrasi nasional itu sendiri. Selain itu karena IQ warga negara yang rata-ratanya dikategorikan sebagai yang paling rendah juga dapat dibuktikan melalui kualitas komentar dalam media sosial yang terkadang saling menjatuhkan satu sama lain tanpa berpikir akan dampak yang ditimbulkan. Kebanyakan dari mereka hanya memandang masalah dari sudut pandangnya saja dan tidak memposisikan diri sebagai orang yang mestinya dapat berpikir dengan berbagai sudut pandang. Adapun kebiasaan orang-orang dalam bersosial media yaitu kurangnya literasi dan pemahaman mengenai sebuah konteks tertentu yang dikemudian hari memicu sebuah perselisihan dalam suatu kelompok dan dapat memecah belah warga negara. Hal ini sangat mempengaruhi integritas nasional di Indonesia.
Untuk mengatasi hal-hal yang dapat berpengaruh negatif terhadap interasi nasional yang ada di Indonesia adalah dengan meningkatkan IQ dari warga negara terutama generasi muda bangsa. Mengapa demikian? Karena dengan IQ yang tinggi kualitas SDM Indonesia akan menjadi semakin baik dalam hal cara pandang, cara berpikir, cara bersikap, dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, IQ yang tinggi akan meningkatkan kualitas SDM agar lebih unggul dan dapat menjaga integrasi yang ada di Indonesia, sehingga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dalam negeri tanpa memandang perbedaan.
