Oleh : Dewa Made Puja Laksmana
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Wawasan nusantara juga memiliki beberapa fungsi seperti di gunakan sebagai pedoman dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, dan tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah. Wawasan nusantara berfungsi sebagai motivasi dan dorongan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan nasional. Selain itu, wawasan nusantara berfungsi sebagai rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, dan tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah. Wawasan nusantara sedikitnya dapat di implementasikan sebagai berikut.
Menjaga Persatuan Wilayah. Hal ini tentu saja karena, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga persatuan wilayah dan menghargai konsep Bhinneka Tunggal Ika. Menjaga persatuan wilayah dapat dengan jalan menjaga kerukunan antar sesama. Serta mengutamakan Kepentingan Nasional. Masyarakat harus mementingkan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah.
Hakikat wawasan nusantara adalah menjaga keutuhan nusantara secara menyeluruh dalam ruang lingkup nusantara demi kepentingan bangsa dan negara. Semua masyarakat harus berpikir, bersikap, dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Asas wawasan nusantara adalah ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia. Asas wawasan nusantara terdiri atas kepentingan yang bersama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Tujuan wawasan nusantara dibagi menjadi dua bagian: tujuan ke dalam dan tujuan ke luar. Tujuan ke dalam adalah untuk mewujudkan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Tujuan ke luar adalah untuk ikut serta mewujudkan kebahagiaan ketertiban dan perdamaian seluruh umat manusia.
Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep filosofis yang penting bagi mahasiswa Indonesia karena melampaui sekadar batas-batas geografis dan mencakup makna yang lebih dalam tentang identitas, persatuan, keanekaragaman budaya, serta peran Indonesia di dunia maritim dan global. Dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan mengapa Wawasan Nusantara memiliki relevansi yang besar bagi mahasiswa Indonesia, baik dari perspektif sejarah, budaya, sosial, politik, maupun ekonomi.
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan ribuan etnis serta bahasa, telah membentuk identitasnya melalui proses sejarah yang panjang. Wawasan Nusantara memperkuat pemahaman tentang bagaimana bangsa Indonesia terbentuk dari berbagai kebudayaan, agama, dan tradisi yang berbeda-beda. Mahasiswa yang mempelajari konsep ini akan memahami bahwa keberagaman bukanlah suatu hambatan, melainkan sumber kekuatan yang besar dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam Wawasan Nusantara adalah persatuan dalam keberagaman. Mahasiswa belajar untuk menghargai perbedaan budaya, bahasa, dan adat istiadat antar daerah di Indonesia. Hal ini penting karena Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki karakteristik dan nilai-nilai yang berbeda. Memahami Wawasan Nusantara membuka mata mahasiswa akan pentingnya memelihara kerukunan antar etnis dan budaya dalam pembangunan bangsa.
Konsep Wawasan Nusantara juga terkait erat dengan kebijakan pembangunan nasional, terutama dalam pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan potensi daerah. Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan, pariwisata, serta perdagangan internasional. Mahasiswa yang memahami konsep ini dapat berperan aktif dalam mengembangkan daerah-daerah terpencil dan menanggulangi kesenjangan antar wilayah.
Indonesia tidak hanya kaya akan kekayaan alamnya, tetapi juga kekayaan budaya yang luar biasa. Setiap daerah memiliki kesenian, musik, tarian, dan kuliner yang unik. Memahami Wawasan Nusantara membantu mahasiswa untuk mengapresiasi keanekaragaman budaya ini dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi dalam berkarya dan mengembangkan potensi budaya daerah masing-masing.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran strategis dalam hubungan internasional, terutama dalam konteks keamanan maritim, perdagangan, dan lingkungan. Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya menjaga kedaulatan laut Indonesia serta berperan aktif dalam organisasi-organisasi internasional seperti ASEAN dan PBB. Mahasiswa yang memahami konsep ini dapat menjadi agen perubahan yang mendorong kebijakan luar negeri yang proaktif dan bertanggung jawab.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun juga menghadapi tantangan besar dalam menjaga lingkungan hidup dan keberlanjutan sumber daya alamnya. Wawasan Nusantara menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan laut. Mahasiswa yang memahami konsep ini akan memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut dan pesisir sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Studi tentang Wawasan Nusantara tidak hanya memberikan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai individu yang memiliki rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan kepedulian terhadap masyarakat. Konsep ini mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang visioner dan berkomitmen tinggi dalam memajukan bangsa dan negara.
Di era globalisasi ini, konsep Wawasan Nusantara menghadirkan tantangan dan peluang bagi mahasiswa Indonesia. Tantangan meliputi perlunya menjaga kedaulatan budaya di tengah arus globalisasi dan teknologi informasi yang cepat. Di sisi lain, Wawasan Nusantara memberikan peluang untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif, pariwisata, dan diplomasi budaya yang dapat memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional
Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Melalui pemahaman dan implementasi konsep Wawasan Nusantara, mereka dapat berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Keberlanjutan pembangunan tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang inklusi sosial, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, Wawasan Nusantara memiliki banyak dimensi dan relevansi bagi mahasiswa Indonesia. Konsep ini tidak hanya menjadi landasan filosofis yang menghubungkan sejarah, budaya, dan identitas bangsa, tetapi juga menjadi panduan dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan potensi di era globalisasi ini. Mahasiswa yang memahami dan menginternalisasi Wawasan Nusantara diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang memiliki visi luas, cinta tanah air yang mendalam, dan komitmen tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan Indonesia.