Oleh : Rifenty Sihombing, Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Pendidikan Ganesha
Integrasi adalah proses di mana unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat disesuaikan sehingga mereka dapat menjadi satu kesatuan. Integrasi sosial melibatkan penyesuaian antara norma, nilai, pranata, sistem religi, dan peranan sosial, yang menghasilkan keserasian dalam masyarakat. Sedangkan Sosial merujuk pada hubungan antar manusia dan interaksi mereka dalam masyarakat. Sosial mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk hubungan keluarga, teman, komunitas, dan masyarakat yang lebih luas. Jadi, integrasi sosial adalah proses di mana individu dari berbagai latar belakang dan budaya saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Integrasi sosial juga merupakan suatu proses di mana unsur-unsur sosial yang berbeda saling disesuaikan untuk membentuk pola kehidupan yang harmonis dan serasi dalam masyarakat. Ini melibatkan penyesuaian antara norma, nilai, pranata, sistem religi, dan peranan sosial, yang menghasilkan keserasian dalam masyarakat. Menurut Gillin, Integrasi sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena adanya proses sosial yang melibatkan perbedaan unsur seperti emosional, budaya, perilaku, dan keinginan. Hal ini dapat menimbulkan masalah sosial, tetapi seharusnya dapat diatasi melalui proses perdamaian. Dan Soerjono Soekanto berpendapat bahwa Integrasi sosial adalah bentuk proses sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan di masyarakat, yang dapat dilatarbelakangi oleh konflik sosial, kekerasan, dan ancaman dari pihak lain.
Integrasi sosial di lingkungan mahasiswa merujuk pada proses di mana individu dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan etnis saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks pendidikan tinggi, integrasi sosial sangat penting karena membantu mahasiswa untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan, serta meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar mahasiswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Mahasiswa perlu memahami integrasi sosial karena integrasi sosial membantu mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar mahasiswa yang berasal dari latar belakang yang berbeda, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Namun dalam penerapan integrasi sosial di kalangan mahasiswa, ada beberapa tantangan yang terjadi, seperti prasangka buruk terhadap orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda sehingga dapat menyebabkan mahasiswa merasa tidak nyaman atau tidak dihargai dalam lingkungan baru, yang dapat menghambat proses integrasi sosial, kurangnya kesadaran tentang pentingnya integrasi sosial, minimnya toleransi terhadap perbedaan dapat menyebabkan mahasiswa tidak mau berinteraksi atau tidak mau menerima perbedaan yang ada di antara mereka, ketimpangan sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat dapat menyebabkan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda memiliki akses yang berbeda ke sumber daya dan peluang, dan mahasiswa yang kurang menghargai perbedaan yang ada di antara mereka dapat menyebabkan konflik atau ketidaknyamanan dalam lingkungan akademis. Sebagai upaya untuk mengatasi tantangan yang ada di kalangan mahasiswa, dibutuhkan beberapa aspek integrasi sosial yang dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut. Adapun aspek-aspek integrasi sosial di lingkungan mahasiswa, yaitu perlunya komunikasi dan Kerjasama yang dapat membantu mahasiswa untuk berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan individu dari latar belakang yang berbeda. Kemudian toleransi dan empati yang dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan. Dengan mengenal dan memahami budaya lain, mahasiswa dapat lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lebih bersimpati terhadap orang-orang yang berbeda. Kemudian pemahaman terhadap Isu sosial yang dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami isu-isu sosial yang kompleks. Dengan memahami bagaimana berbagai kelompok sosial berinteraksi, mahasiswa dapat lebih mudah menemukan solusi untuk masalah sosial yang ada. Kemudian pemahaman terhadap budaya lain yang dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami budaya lain. Dengan mengenal dan memahami budaya lain, mahasiswa dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan lebih peka terhadap perbedaan budaya. Dan melihat bagaimana berbagai kelompok sosial berinteraksi, sehingga mahasiswa dapat lebih mudah menemukan identitas diri dan memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam masyarakat yang beragam.
Dengan cara yang demikian, diharapkan adanya implementasi integrasi sosial yang baik di kalangan mahasiswa, seperti fasilitasi integrasi sosial seperti adanya acara-acara yang melibatkan mahasiswa dari Berbagai latar belakang, seperti acara budaya, olahraga, atau diskusi. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk berinteraksi dan saling menghargai perbedaan. Kemudian menyelenggarakan seminar interkultural dan lokakarya tentang keberagaman untuk membuka ruang dialog yang konstruktif dan saling pengertian antara mahasiswa dari berbagai latar belakang. Hal ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga menghargai dan merayakan keragaman sebagai aset yang memperkuat masyarakat. Dan melakukan penelitian tentang isu-isu sosial yang kompleks, seperti diskriminasi rasial, ketimpangan ekonomi, atau ketidakadilan pendidikan. Melalui penelitian ini, mahasiswa dapat menjadi suara bagi mereka yang kurang didengar dalam masyarakat dan membantu dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Mahasiswa perlu memahami integrasi sosial karena mereka merupakan agen perubahan yang memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan harmonis. Dengan memahami konsep ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai kelompok sosial, menghargai perbedaan, dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang adil dan setara. Pemahaman tentang integrasi sosial juga memungkinkan mahasiswa untuk menjadi individu yang lebih empatik, terbuka, dan siap menghadapi tantangan global di era modern. Menguasai konsep integrasi sosial adalah suatu keharusan bagi mahasiswa karena hal ini bukan hanya memperkaya wawasan mereka tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Dalam dunia yang semakin terhubung dan beragam, kemampuan untuk memahami dan mempromosikan integrasi sosial adalah kunci untuk menciptakan kehidupan bersama yang harmonis dan produktif. Dengan demikian, mahasiswa yang memahami integrasi sosial tidak hanya akan menjadi lebih kompeten secara akademis dan profesional, tetapi juga lebih siap untuk menjalankan peran mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif dalam masyarakat.