Oleh : Ni Putu Dian Purnamita Dewi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan potensi belajar kaum milenial yaitu dengan mengintegrasikan teori belajar yang efektif. Generasi milenial adalah generasi yang mengalami petumbuhan dan perkembangan pada era digital atau pada masa teknologi sudah maju, sehingga dapat mengakses informasi dengan sangat mudah. Dengan demikian, perlu mengintegrasikan pembelajaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan mereka dengan kemajuan teknologi seperti saat ini. Pembelajaran berbasis masalah adalah teori belajar yang efektif yang dapat diintegrasikan dalam pendidikan dan pembelajaran, dengan menekankan pada pemecahan masalah nyata. Pada teori ini peserta didik diberikan tugas ataupun proyek yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Karena mereka dapat mempraktikkan dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari ke kehidupan sehari-hari, hal tersebut dapat meningkatkan keinginan dan motivasi peserta didik untuk belajar. Peserta didik juga dapat belajar pemecahan masalah, kolaborasi, serta mengembangkan keterampilan kritis di samping pembelajaran berbasis masalah.
Pembelajaran kolaboratif dan kooperatif juga dapat diterapkan dalam pembelajaran, bersamaan dengan diterapkannya pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran kolaboratif, yaitu pembelajaran yang melibatkan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan dengan kemampuan yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama, dengan maksud untuk meningkatkan semangat gotong royong. Sedangkan pembelajaran kooperatif, yaitu pembelajaran yang melibatkan teman sebaya dalam proses belajar, sehingga dapat saling membantu dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercipta hubungan yang saling bergantung satu sama lain, dan peserta didik dapat bekerja sama dalam hal yang memerlukan kerjasama tim. Dengan diterapkannya metode pembelajaran kolaboratif dan kooperatif tersebut, peserta didik akan dapat berbagi ide dan saling belajar, serta dapat bekerja sama dengan rekan timnya. Sehingga, dapat meningkatkan keterampilan sosial yang dimiliki oleh peserta didik, dan pemahaman peserta didik tentang konsep dapat meningkat.
Penggunaan teknologi seperti komputer, laptop, dan gawai menjadi kebiasaan bagi generasi milenial. Dengan adanya teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran agar efektif. Karena teknologi yang berkembang pesat, informasi sangat mudah untuk diakses hanya dengan mengetik apa yang ingin dicari maka semua informasi terkait hal tersebut akan muncul dalam waktu singkat. Hal tersebut memberi kemudahan bagi peserta didik dalam proses belajar, karena mereka dapat mengakses materi hanya melalui gawai yang mereka miliki, dengan demikian peserta didik akan memiliki pengetahuan yang luas dan tidak terbatas.
Di samping itu, teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengoptimalkan pembelajaran, seperti adanya platform online atau daring yang dapat diakses kapan dan di mana saja, penggunaan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran, serta video pembelajaran yang membantu mengoptimalkan proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi efektif. Pembelajaran yang didukung dengan video juga dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik terutama pada jenjang PAUD, karena dengan animasi di dalam video anak akan tertarik, sehingga anak akan lebih memahaminya.
Gaya belajar yang dimiliki setiap individu juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan. Setiap individu tentunya memiliki gaya belajar yang berbeda dengan individu lainnya. ada beberapa gaya belajar yang dapat diterapkan, yaitu seperti gaya belajar audio, gaya belajar visual dan gaya belajar kinestetik. Individu dengan gaya belajar audio cenderung lebih mudah memahami pembelajaran dengan suara, misalnya rekaman suara. Kemudian, individu dengan gaya belajar visual cenderung lebih mudah memahami pembelajaran dengan penglihatan, seperti gambar dan video. Sedangkan, individu dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih memahami pembelajaran dengan praktik secara langsung. Dengan diterapkannya berbagai gaya belajar bagi peserta didik, diharapkan peserta didik akan belajar lebih baik dan pembelajaran akan berjalan dengan efektif.
Dengan mengoptimalkan pembelajaran generasi milenial, dapat membantu mereka dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dan yang mereka perlukan untuk mencapai kesuksesan. Potensi belajar kaum milenial dengan mengintegrasikan pembelajaran yang efektif akan dapat meningkatkan hasil pembelajaran mereka, serta dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan di masa depan. Karena kaum milenial merupakan bagian dari dunia yang akan terus berkembang dan berubah.